SURYA.CO.ID|SURABAYA - Hasan (70) nelayan yang bermukim di Jalan Nambangan
Perak Gang 5, Kedung Cowek, Bulak, Surabaya, dikabarkan hilang saat mencari
ikan di perairan laut Surabaya Timur, sejak Minggu (11/9/2022) dini
hari.
Informasinya, pihak keluarga mengetahui bahwa Hasan berangkat melaut
menjaring ikan teri, sekitar pukul 05.00 WIB.
Biasanya, Hasan sudah menyandarkan perahunya yang berukuran 7,5 m x 2 m itu
ke bibir pantai, sekitar pukul 11.00 WIB.
Anehnya, saat ditunggu anak-anaknya di rumah hingga pukul 14.00 WIB, perahu
milik Hasan tak kunjung tampak kembali ke bibir pantai.
Bahkan, saat sejumlah anggota keluarga bersama para tetangga sesama nelayan
melakukan pencarian menyusuri perairan Surabaya sisi timur, hingga pukul
18.00 WIB, perahu Hasan tak juga ditemukan.
Menyadari ada yang tak beres. Pihak keluarga akhirnya melapor insiden
tersebut ke pihak BPBD Surabaya dan Polsek Kenjeran.
"Setelah tahu kalau enggak kembali itu. Saya langsung melakukan pencarian
bersama 1 orang teman saya, ya sekitar jam 3 sore," ujar Adik Hasan, Jamili,
saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya, Minggu (11/9/2022) malam.
Pria bekemeja lengan panjang warna putih itu, menduga, perahu kakaknya itu
tersesat. Hal tersebut, diakui sering dialami oleh kakaknya, termasuk sesama
para nelayan lainnya.
Kondisi tersesat atau hilang arah tersebut, biasa terjadi tak terlalu lama.
Terkadang hanya memakan waktu tempuh sekitar 30 menit, atau paling lama
hingga sejam.
Namun, hari ini, lebih dari kondisi biasanya yang dialami para nelayan.
Bahkan hingga sore hari, perahu sang kakak tak kunjung merapat ke pesisi
pantai.
Itulah mengapa, Jamili berinisiatif meminta bantuan sesama nelayan untuk
melakukan pencarian, termasuk melaporkan insiden tersebut ke petugas
terkait.
Apalagi, beberapa teman nelayan mengaku kepada Jamili, sempat melihat perahu
sang kakak melaut ke arah timur atau mengarah ke kawasan Kabupaten
Sidoarjo.
"Dugaan hilang, kayaknya kesasar. Kalau alasannya, enggak tahu, kalau
orangnya ketemu ya insyaallah tahu. Dugaan kuatnya, kesasar, karena ada
teman saya yang tahu persis," katanya.
Itulah mengapa, Jamili berinisiatif meminta bantuan sesama nelayan untuk
melakukan pencarian, termasuk melaporkan insiden tersebut ke petugas
terkait.
Apalagi, beberapa teman nelayan mengaku kepada Jamili, sempat melihat perahu
sang kakak melaut ke arah timur atau mengarah ke kawasan Kabupaten
Sidoarjo.
"Dugaan hilang, kayaknya kesasar. Kalau alasannya, enggak tahu, kalau
orangnya ketemu ya insyaallah tahu. Dugaan kuatnya, kesasar, karena ada
teman saya yang tahu persis," katanya.
Melaut Sejak Subuh Nelayan di Surabaya Tak Kunjung Kembali, Keluarga Lapor Petugas BPBD dan Polisi
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
15.09
Rating:
Tidak ada komentar: