Dr. Arieffah, Sp. DVE, dokter spesialis dermatologi, menyebutkan bahwa uban yang muncul di usia muda dikenal dengan sebutan premature canities atau uban dini. Saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (24/4/2025), Arieffah menjelaskan bahwa kondisi ini seringkali dianggap sebagai tanda penuaan, namun ternyata bisa terjadi pada mereka yang masih berusia muda. Uban dini biasanya terjadi pada orang Asia yang berusia di bawah 25 tahun dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari dalam tubuh maupun lingkungan sekitar.
Penyebab uban di usia muda Penyebab uban dini bisa beragam dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam tubuh maupun lingkungan sekitar. Menurut Arieffah, berikut adalah beberapa faktor utama yang memicu munculnya uban di usia muda:
Faktor genetik Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan uban dini, kemungkinan untuk mengalami kondisi yang sama menjadi lebih besar.
Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan kapan rambut mulai beruban. Stres oksidatif Stres oksidatif yang disebabkan oleh paparan lingkungan atau kebiasaan hidup tidak sehat dapat merusak melanosit (sel yang memproduksi pigmen rambut). Hal ini mempercepat proses penuaan rambut. Polusi, sinar ultraviolet, dan gaya hidup yang kurang sehat bisa memperburuk kondisi ini.
Paparan sinar ultraviolet (UV) Terlalu sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan bisa merusak pigmen rambut dan mempercepat munculnya uban. Sinar UV menyebabkan kerusakan pada sel-sel rambut, yang dapat mengurangi produksi melanin.
Riwayat dermatitis atopik dan penyakit autoimun Penyakit kulit seperti dermatitis atopik atau gangguan autoimun dapat memengaruhi pigmentasi rambut. Beberapa penyakit autoimun menyebabkan tubuh menyerang melanosit, yang berakibat pada rambut yang kehilangan warnanya. Faktor hormon Perubahan hormon yang terjadi, misalnya saat masa pubertas atau menopause, dapat memengaruhi produksi pigmen pada rambut. Gangguan hormon tertentu juga dapat mempercepat proses uban dini.
Dari berbagai penyebab tersebut, penting untuk mengetahui kondisi tubuh dan lingkungan sekitar yang bisa memengaruhi kesehatan rambut. Mengidentifikasi penyebabnya akan membantu kita mencari solusi yang lebih efektif.
Cara mengatasi uban di usia muda Meski uban di usia muda tidak bisa sepenuhnya dihindari, ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi atau memperlambat munculnya uban. Dikutip dari International Journal of Trichology (2018), berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil: Penggunaan pewarna rambut Salah satu cara paling populer untuk mengatasi uban adalah dengan menggunakan pewarna rambut.
Pewarna ini bisa memberikan warna rambut kembali seperti semula, meskipun perawatan ini bersifat sementara dan membutuhkan pemeliharaan rutin.
Perawatan medis Jika penyebab uban terkait dengan kekurangan vitamin atau gangguan kesehatan lainnya, seperti masalah hormon atau defisiensi vitamin B12, pengobatan medis yang tepat dapat membantu. Terapi vitamin atau pengobatan hormon dapat memperbaiki kondisi ini dan memperlambat proses uban.
Perawatan alami Beberapa orang memilih perawatan alami seperti penggunaan minyak kelapa, minyak almond, atau henna untuk mengatasi uban. Bahan-bahan alami ini dipercaya dapat merawat rambut dan kulit kepala, meskipun hasilnya mungkin berbeda pada setiap orang. Menjaga pola makan sehat Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral dapat mendukung kesehatan rambut. Vitamin B12, vitamin D, zinc, dan tembaga adalah beberapa nutrisi yang berperan penting dalam menjaga warna rambut tetap alami dan sehat.
Mengurangi stres Stres emosional dapat memperburuk kondisi rambut. Cobalah untuk mengurangi stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga. Memiliki gaya hidup yang lebih santai dapat membantu mengurangi dampak buruk stres pada rambut. Meskipun berbagai solusi tersedia, penting untuk memilih yang paling sesuai dengan kondisi pribadi Anda. Jika uban dini mengganggu penampilan atau rasa percaya diri, berkonsultasi dengan dokter spesialis rambut bisa menjadi langkah yang tepat.
Tidak ada komentar: