Pernah merasa mulut tak segar padahal sudah rajin gosok gigi? Atau gusi Anda sering berdarah saat menyikat gigi? Bisa jadi, penyebabnya bukan karena pasta gigi yang kurang ampuh, melainkan karang gigi yang sudah menumpuk. Scaling gigi, yang kerap dianggap hanya soal estetika, ternyata menyimpan peran besar untuk menjaga kesehatan mulut dan bahkan mencegah penyakit serius.
Apa itu scaling gigi? Melansir dari American Dental Association (ADA), scaling adalah prosedur pembersihan plak dan karang gigi (tartar) yang tidak bisa diatasi dengan sikat gigi biasa. Proses ini biasanya menggunakan alat bernama ultrasonic scaler yang mampu menjangkau sela-sela gigi hingga ke bawah garis gusi. Selain itu, penumpukan tartar bisa memicu peradangan gusi, bau mulut kronis, dan bahkan merusak jaringan penyangga gigi seperti tulang alveolar.
Seberapa sering scaling perlu dilakukan? Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) serta jurnal Clinical Periodontology, scaling berkala dapat menghambat perkembangan penyakit periodontal yang lebih parah. Namun perlu diingat, scaling yang terlalu sering tanpa indikasi medis juga bisa menyebabkan sensitivitas gigi. Karena itu, konsultasi dengan dokter gigi sangat penting. Frekuensi ideal scaling tergantung pada kondisi kesehatan mulut tiap individu: Setiap 6 bulan sekali: Untuk individu dengan kondisi gigi dan gusi yang sehat tanpa faktor risiko khusus. Setiap 3–4 bulan sekali: Untuk mereka yang sudah mengalami gingivitis, periodontitis, atau memiliki risiko tinggi terhadap penyakit gusi.
Siapa yang membutuhkan scaling lebih rutin? Beberapa kelompok orang disarankan untuk melakukan scaling lebih sering, antara lain: Perokok aktif, karena merokok mempercepat penumpukan plak dan memperlemah jaringan gusi. Penderita diabetes, yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap infeksi gusi. Pengguna behel atau alat ortodontik, karena alat bantu ini menyulitkan proses pembersihan gigi. Individu dengan riwayat penyakit periodontal, yang memerlukan perawatan rutin agar kondisi tidak kambuh.
Manfaat scaling gigi untuk kesehatan Scaling bukan hanya soal membersihkan gigi, tapi juga mencegah penyakit serius di luar rongga mulut. Studi dalam Journal of Periodontology menunjukkan bahwa bakteri dari infeksi gusi bisa masuk ke aliran darah dan memicu peradangan sistemik. Ini dikaitkan dengan peningkatan risiko: Penyakit jantung dan stroke Diabetes yang sulit dikontrol Infeksi paru seperti pneumonia aspirasi, terutama pada lansia Alzheimer, karena inflamasi kronis berulang Selain itu, sebuah penelitian dalam American Journal of Medicine juga menyebutkan bahwa scaling gigi dua kali setahun dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke
Tidak ada komentar: