Menghadirkan tanaman di rumah dapat menambahkan warna, tekstur, dan menghidupkan kembali ruangan dengan kehidupan baru. Namun, membawa tanaman hias di ruangan lebih dari sekadar dekorasi. Tanaman hias dapat membersihkan udara dan racun di dalam ruangan serta memberikan manfaat bagi kesehatan mental.
Ashley Nussman-Berry, pendiri grup Facebook Black Planters, mengatakan tindakan merawat tanaman hias bisa menjadi meditasi dan memberikan momen kesadaran yang membantu terhubung kembali dengan diri saya sendiri saat menghadapi kekacauan dalam kehidupan sehari-hari. Tanaman dalam ruangan terbaik tidak hanya menyenangkan secara estetika, tapi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Apalagi, ada banyak tanaman hias yang tidak membutuhkan banyak usaha untuk membuatnya tetap hidup dan tumbuh subur.
Lisa Eldred Steinkopf, juga yang dikenal sebagai The Houseplant Guru untuk blognya yang berbagi pengetahuan tentang tanaman, mengatakan tanaman hias paling sehat adalah tanaman yang paling mudah dirawat. “Untuk pemula, penting memilih tanaman yang sudah teruji serta mudah tumbuh. Memilih tanaman yang sulit bisa membuat stres serta tidak baik untuk kesehatan mental dan kesejahteraan. Nah, dikutip dari Good Housekeeping, Senin (18/11/2024), berikut sejumlah tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan.
Philodendron dikenal sebagai tanaman yang tidak membutuhkan banyak perawatan serta tumbuh subur di dalam ruangan jika mendapatkan sinar matahari dan air cukup. Menurut penelitian Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), tanaman philodendron efektif menghilangkan senyawa organik yang mudah menguap (VOC), seperti formaldehida dan karbon monoksida, sehingga meningkatkan kualitas udara di rumah. Tanaman philodendron lebih menyukai cahaya tidak langsung dan tumbuh dalam suhu rumah rata-rata sehingga mudah dirawat. Ada banyak jenis tanaman philodendron yang dapat dipilih, termasuk philodendron birkin, philodendron daun jantung, philodendron hijau kekaisaran, dan banyak lagi. Meskipun setiap variasi memiliki sedikit perbedaan dalam hal perawatan, semuanya tidak merepotkan, menjadikannya tanaman hias yang sempurna untuk orang tua baru.
Tanaman ZZ Selanjutnya, tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan adalah Zamioculcas zamiifolia atau tanaman ZZ. Tanaman ZZ sesuai dengan julukannya sebagai Tanaman Keabadian. Menurut The Sill--platform jual beli tanaman hias--mengatakan tanaman ZZ membutuhkan sekitar enam jam cahaya tidak langsung per hari dan membutuhkan penyiraman setiap dua hingga tiga minggu.
Menghadirkan tanaman di rumah dapat menambahkan warna, tekstur, dan menghidupkan kembali ruangan dengan kehidupan baru. Namun, membawa tanaman hias di ruangan lebih dari sekadar dekorasi. Tanaman hias dapat membersihkan udara dan racun di dalam ruangan serta memberikan manfaat bagi kesehatan mental.
Ashley Nussman-Berry, pendiri grup Facebook Black Planters, mengatakan tindakan merawat tanaman hias bisa menjadi meditasi dan memberikan momen kesadaran yang membantu terhubung kembali dengan diri saya sendiri saat menghadapi kekacauan dalam kehidupan sehari-hari. Tanaman dalam ruangan terbaik tidak hanya menyenangkan secara estetika, tapi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Apalagi, ada banyak tanaman hias yang tidak membutuhkan banyak usaha untuk membuatnya tetap hidup dan tumbuh subur.
Lisa Eldred Steinkopf, juga yang dikenal sebagai The Houseplant Guru untuk blognya yang berbagi pengetahuan tentang tanaman, mengatakan tanaman hias paling sehat adalah tanaman yang paling mudah dirawat. “Untuk pemula, penting memilih tanaman yang sudah teruji serta mudah tumbuh. Memilih tanaman yang sulit bisa membuat stres serta tidak baik untuk kesehatan mental dan kesejahteraan. Nah, dikutip dari Good Housekeeping, Senin (18/11/2024), berikut sejumlah tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan.
Philodendron dikenal sebagai tanaman yang tidak membutuhkan banyak perawatan serta tumbuh subur di dalam ruangan jika mendapatkan sinar matahari dan air cukup. Menurut penelitian Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), tanaman philodendron efektif menghilangkan senyawa organik yang mudah menguap (VOC), seperti formaldehida dan karbon monoksida, sehingga meningkatkan kualitas udara di rumah. Tanaman philodendron lebih menyukai cahaya tidak langsung dan tumbuh dalam suhu rumah rata-rata sehingga mudah dirawat. Ada banyak jenis tanaman philodendron yang dapat dipilih, termasuk philodendron birkin, philodendron daun jantung, philodendron hijau kekaisaran, dan banyak lagi. Meskipun setiap variasi memiliki sedikit perbedaan dalam hal perawatan, semuanya tidak merepotkan, menjadikannya tanaman hias yang sempurna untuk orang tua baru.
Tanaman ZZ Selanjutnya, tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan adalah Zamioculcas zamiifolia atau tanaman ZZ. Tanaman ZZ sesuai dengan julukannya sebagai Tanaman Keabadian. Menurut The Sill--platform jual beli tanaman hias--mengatakan tanaman ZZ membutuhkan sekitar enam jam cahaya tidak langsung per hari dan membutuhkan penyiraman setiap dua hingga tiga minggu.
Jika memutuskan membeli tanaman ZZ, pastikan menjauhkannya dari hewan peliharaan atau anak kecil karena daunnya dapat menjadi racun jika dikonsumsi.
Alex Cromer, LPC, konselor kesehatan mental profesional berlisensi dari Thriveworks di Richmond, merekomendasikan menanam tanaman anthurium atau kuping gajah di rumah. Tanaman ini termasuk dalam kelompok tanaman tropis, tanaman tahunan yang langsung dapat dikenali dari daunnya yang besar serta berbentuk hati. Anthurium membutuhkan cahaya terang dan penyiraman secara teratur untuk menjaga tanah tetap lembap dan dapat menjadi besar sehingga membutuhkan ruang ekstra. Secara medis, daun anthurium telah digunakan dalam mengobati sengatan serangga.
Tanaman laba-laba Tanaman laba-laba atau Chlorophytum comosum juga termasuk tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan. Tanaman laba-laba memiliki daun sempit dan menyerupai laba-laba, yang embuat tanaman hias ini mendapatkan namanya. Tanaman laba-laba diketahui membantu membersihkan udara di sekitarnya. Penelitian NASA meneliti daun, tanah, akar, dan mikroorganisme dari beberapa tanaman hias dan menemukan tanaman laba-laba dapat bertindak sebagai penyaring udara alami untuk mengurangi polutan. Penelitian ini menunjukkan tanaman laba-laba menghilangkan 95 persen formaldehida beracun dari udara dalam wadah Plexiglas yang tertutup selama 24 jam.
Menurut para ahli di HGTV, tanaman lidah mertua sangat mudah dirawat, hanya perlu disiram saat tanahnya kering, tumbuh dalam segala jenis cahaya, dan umumnya tumbuh subur dengan pengabaian. “Dalam hal kesehatan mental dan kesejahteraan emosional, beberapa tanaman hias tertentu menonjol. Sebagai contoh, tanaman lidah mertua tidak hanya mudah dirawat, tapi banyak dapat memurnikan udara,” jelas Nussman-Berry. Tanaman ular termasuk dalam penelitian NASA yang telah terbukti menghilangkan racun dari udara dari waktu ke waktu.
Terakhir, tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan adalah sukulen dan kaktus. Cromer menjelaskan sukulen dan kaktus tumbuh subur dengan sedikit atau tanpa perawatan. Tanaman ini tahan kekeringan, yang berarti tidak perlu disiram secara teratur. Sebaliknya, hanya perlu disiram saat tanahnya benar-benar kering. Tanaman sukulen dan kaktus juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran serta membantu membersihkan udara.
Beberapa varietas, termasuk tanaman giok, dapat meningkatkan kelembapan di dalam ruangan. Tanaman lidah buaya, khususnya, memiliki khasiat obat dan membantu menyembuhkan luka, luka bakar, serta penyakit kulit lainnya. Karena sukulen tahan terhadap kekeringan, benar-benar merupakan lambang tanaman bebas stres yang masih menambahkan sentuhan alam yang mungkin Anda idamkan, terutama di daerah perkotaan. Tanaman sukulen dan kaktus membuat kita merasa lebih dekat dengan alam ketika alam mungkin tidak berada d luar rumah kita. "Tinggal di apartemen atau bekerja di gedung bertingkat membuat kita lebih sulit keluar dan menikmati alam. Tanaman hijau di rumah kita membawa alam masuk,” kata Steinkopf.
SUMBER : https://www.blogger.com/u/0/blog/post/edit/8809572617475995433/4076030217778979298
Tidak ada komentar: