Atap Bocor di Musim Hujan? Ini Solusi Darurat dan Perawatan Jangka Panjangnya

Atap bocor di musim hujan bisa menjadi masalah besar bila tidak segera ditangani. Air yang merembes bukan hanya merusak plafon dan dinding, tetapi juga dapat melemahkan struktur atap rumah. Karena itu, penting untuk mengetahui langkah cepat sekaligus solusi permanen agar kebocoran tidak terus berulang. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan sebagai solusi darurat dan jangka panjang untuk atap bocor?

Langkah darurat ketika atap bocor di saat hujan Kebocoran pada atap sering kali baru diketahui saat turun hujan deras. Ketika hujan deras turun dan air mulai menetes dari langit-langit, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menemukan titik kebocoran.

Dilansir dari Kompas.com, (14/3/2025), berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan: Cari sumber kebocoran. Amati dari mana air menetes, apakah dari plafon lantai atas atau sudah merembes hingga ke bawah. Siapkan ember besar untuk menampung air dan hindari lantai menjadi licin. Amankan area sekitar. Pindahkan furnitur, perangkat elektronik, dan dokumen dari area bocor. Jika tetesan terjadi di dekat stopkontak atau kabel, matikan listrik rumah untuk mencegah korsleting.

Lakukan perbaikan sementara. Gunakan lem silikon, tar atap, atau sealant tahan air untuk menutup celah kecil. Bila tidak memungkinkan memperbaiki langsung, pasang terpal atau plastik tebal di bawah titik bocor untuk menahan air sementara. Cegah kerusakan meluas. Pastikan wadah penampung air tidak penuh dan ganti secara berkala hingga hujan berhenti. Bila air terlalu deras atau sulit dijangkau, pasang terpal atau plastik tebal di bawah titik bocor untuk mencegah air merusak plafon dan lantai. Langkah darurat ini tidak memperbaiki kerusakan secara total, tetapi cukup efektif menahan air hingga cuaca membaik.

Pemeriksaan atap setelah hujan reda

Begitu hujan berhenti, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada atap untuk mengetahui penyebab kebocoran.

Beberapa penyebab umum kebocoran antara lain genteng rusak, talang air tersumbat, atau segel ventilasi yang longgar.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (31/10/2025), skylight juga perlu diperiksa untuk menemukan sumber kebocoran.

Bila rumah memiliki skylight atau jendela atap, periksa apakah terdapat retakan di sekitarnya.

Kebocoran di area ini sering kali disebabkan oleh kerusakan flashing skylight atau pemasangan yang tidak rapat. Selain itu, pastikan kemiringan atap rumah sesuai standar. Atap datar atau bersudut rendah lebih rentan bocor karena air sulit mengalir turun.

Adapun ukuran kemiringan ideal yakni 3:12 untuk genteng dan 4:12 untuk wood shakes. Gunakan material tambahan seperti pelapis anti air (waterproof membrane) pada area datar untuk meningkatkan ketahanan.

Solusi permanen untuk cegah kebocoran terulang Setelah mengetahui penyebabnya, lakukan perbaikan struktural sesuai kondisi atap. Berikut langkah yang bisa dilakukan: Ganti genteng yang retak atau hilang Genteng rusak dapat menjadi jalur masuk air hujan ke struktur atap. Untuk kerusakan ringan, gunakan perekat silikon di bagian retak. Bersihkan talang air secara rutin. Daun dan kotoran yang menumpuk bisa membuat air menggenang dan merembes ke celah genteng. Pasang pelindung talang (gutter guard) agar sumbatan tidak mudah terjadi. Perbaiki atap berlubang atau berkarat. Lubang kecil dapat ditambal menggunakan semen atap atau lembaran logam yang direkatkan dengan bahan tahan air.

Jika lubang cukup besar, tambal dengan kayu lapis dan ganti lapisan dek atap.

Perkuat struktur dan sambungan atap. Pastikan rangka kayu tidak lembap dan sekrup atau paku tidak berkarat. Rutin memeriksa bagian dalam atap dapat mencegah kerusakan lebih besar di kemudian hari.

Perawatan rutin sebelum musim hujan Mencegah lebih baik daripada memperbaiki, termasuk untuk kebocoran atap rumah. Berikut langkah-langkah perawatan atap agar tidak bocor pada musim hujan:

Lakukan pemeriksaan minimal dua kali setahun. Perhatikan kondisi genteng, talang air, dan sambungan atap. Bersihkan daun serta kotoran dari permukaan atap. Air yang menggenang akibat sumbatan bisa memicu rembesan. Gunakan pelapis anti air tambahan pada area datar. Material pelapis (waterproof membrane) membantu mencegah air meresap ke celah kecil. Segera tangani tanda-tanda awal kebocoran. Menunda perbaikan membuat plafon cepat rapuh dan jamur tumbuh di dinding. Dengan perawatan rutin dan perbaikan tepat waktu, rumah akan tetap aman, nyaman, dan tahan terhadap cuaca ekstrem sepanjang tahun.