Bertahun-Tahun Warga Kepulauan Sumenep Hidup Tanpa Air yang Layak

 


Krisis air bersih untuk konsumsi masih terjadi di sejumlah desa di wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kondisi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan hingga kini belum mendapatkan solusi yang memadai. Desa-desa yang terdampak antara lain Dusun Saredeng Kecil dan Saredeng Besar di Desa Saseel, Dusun Pulau Sitabok di Desa Sapeken, Pulau Salarangan di Desa Paliat, serta Pulau Sadulang Kecil di Desa Sadulang Besar. "Warga di wilayah itu memang tidak memiliki akses air bersih yang layak dikonsumsi," kata Nasrul, warga Desa Sapeken, Rabu (25/6/2025).

Air sumur yang tersedia di desa itu, menurut Nasrul, cenderung payau, sehingga tidak bisa langsung diminum.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga terpaksa menempuh perjalanan laut menggunakan perahu nelayan menuju pulau lain hanya untuk membeli air. “Setiap satu jerigen harganya sekitar Rp 3.000 hingga Rp 4.000. Itu pun harus dibawa pulang dengan perahu,” imbuh dia. Saat musim penghujan, warga biasanya memanfaatkan air hujan yang ditadah menggunakan wadah seadanya. Air tersebut kemudian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, dan mencuci. Sedangkan untuk kebutuhan memasak dan konsumsi tetap mengandalkan air yang mereka beli. "Harapannya, ada perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat untuk memberikan solusi jangka panjang, air minum gratis," jelas dia.

Camat Pulau Sapeken, Aminullah, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengatakan bahwa krisis air bersih untuk konsumsi sudah berlangsung sejak lama, bahkan turun temurun. "Persoalan air bersih ini bukan hal baru. Sudah terjadi sejak lama dan bahkan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di kepulauan. Kayaknya ini turun-temurun,” tutur Aminullah kepada Kompas.com. Menurutnya, pemerintah pernah memberikan bantuan berupa armada pengangkut air bersih, namun bantuan tersebut dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh warga secara maksimal. “Dulu pernah ada (bantuan pengangkut air bersih), tapi itu belum bisa penuhi kebutuhan yang ada,” jelasnya. Pihaknya berharap ada solusi jangka panjang dan terintegrasi dari pemerintah, seperti pembangunan instalasi pengolahan air atau sistem penampungan air hujan berskala besar.

SUMBERhttps://surabaya.kompas.com/read/2025/06/25/105959178/bertahun-tahun-warga-kepulauan-sumenep-hidup-tanpa-air-yang-layak

Bertahun-Tahun Warga Kepulauan Sumenep Hidup Tanpa Air yang Layak Bertahun-Tahun Warga Kepulauan Sumenep Hidup Tanpa Air yang Layak Reviewed by wongpasar grosir on 11.21 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.