Selain Daun Kelor, Ini 7 Bahan Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah

Sejumlah bahan alami memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Daun kelor adalah salah satu yang diakui bisa membantu penurunannya. Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK mengungkapkan bahwa daun kelor memiliki khasiat sebagai penurun tekanan darah.

Nurul mengatakan, khasiat ini berkat daun kelor mengandung banyak elektrolit, seperti kalium. “Daun kelor mengandung elektrolit terutama kalium yang efeknya merelaksasi pembuluh darah, sehingga membantu mengendalikan tekanan darah atau mencegah kenaikan tekanan darah,” ujar Nurul kepada Kompas.com pada Rabu (23/4/2025). Selain daun kelor, ada juga bahan alami lainnya yang diungkap ahli nutrisi di Auckland Ryan Raman, MS, RD, yang dikutip Kompas.com dari Healthline.

Macam bahan alami lainnya untuk menurunkan tekanan darah Menurunkan tekanan darah tinggi selain menggunakan obat-obatan dari resep dokter, juga bisa dilakukan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan. Perubahan pola makan bisa dimulai dengan mengonsumsi beberapa herbal dan rempah berikut ini. Menurut Raman, sejumlah bahan alami yang bisa membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi meliputi:

Kayu manis Kayu manis (Cinnamomum verum) telah berabad-abad lalu digunakan sebagai obat tradisional untuk menjaga kesehatan jantung, salah satunya karena perannya dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam penelitian pada hewan yang dilakukan oleh Seyed Mohammad Mousavi, Elmira Karimi, dkk., (2019), menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah, sehingga bisa menurunkan tekanan darah. Tinjauan terhadap sembilan penelitian melibatkan 641 peserta menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing sebesar 6,2 mmHg dan 3,9 mmHg

Efeknya diketahui lebih kuat ketika dikonsumsi konsisten selama 12 minggu. Kapulaga Kapulaga (Elettaria cardamomum) dapat membantu penurunan tekanan darah tinggi karena mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi tiga gram bubuk kapulaga sehari dalam 12 minggu bisa secara signifikan menurunkan tekanan darah ke kisaran normal.

Status antioksidan dalam tubuh peserta penelitian juga ternyata meningkat hingga 90 persen. Selain karena antioksidan yang berperan menurunkan tekanan darah. Para peneliti menduga khasiat kapulaga terhadap tekanan darah adalah karena adanya efek diuretik alami.

Jahe Jahe (Zingiber officinale) merupakan bahan alami yang sangat sering digunakan dalam pengobatan alternatif. Salah satu aspek yang telah dimanfaatkan selama berabad-abad adalah kemampuannya menjaga kesehatan jantung dengan membantu penurunan tekanan darah.

Penelitian menemukan bahwa manfaat jahe itu karena adanya sifat hipotensi alami yang dimilikinya.

Selain itu, jahe memiliki sifat anti-ulkus, antikolinergik, antiinflamasi, antimual, meningkatkan sirkulasi darah, dan antimikroba. Biji seledri Biji seledri (Apium graveolens) dalam beberapa penelitian menunjukan manfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah. Bahan alami ini berkhasiat sebagai penurun tekanan darah karena mengandung nutrisi, salah satunya serat, yang telah terbukti membantu mengatasi hipertensi. Basil Basil (Ocimum basilicum) terkenal dalam pengobatan alternatif karena kaya akan senyawa bermanfaat. Sebuah studi pada tikus dengan hipertensi oleh Pattaneeya Prangthip dkk., (2023) menunjukkan bahwa para hewan mengalami penurunan tekanan darah setelah diberi senyawa antihipertensi yang ditemukan dalam daun basil.

Bawang putih Bawang putih (Allium sativum) kaya akan allicin, senyawa yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah.

Tinjauan pada 12 penelitian terhadap lebih dari 550 orang dengan hipertensi menemukan fakta bahwa mengonsumsi bawang putih mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik yang masing-masing sebesar 8,3 mmHg dan 5,5 mmHg. Pengurangan tersebut ternyata serupa dengan efek obat tekanan darah tinggi. Demikianlah sejumlah bahan alami yang bisa menurunkan hipertensi. Sebelum mengonsumsi bahan alami di atas sebagai cara alami menurunkan tekanan darah, Anda bisa memastikan manfaatnya kepada dokter yang menangani kesehatan Anda. Cara alami lainnya yang bisa Anda lakukan bersamaan dengan perubahan pola makan itu adalah dengan olahraga rutin, tidur cukup, dan kelola stres.