Wanita 54 Tahun Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 76 Kg, Simak Langkahnya

Dalam hal penurunan berat badan, tidak ada solusi yang cocok untuk semua orang. Tingkat kebugaran, pola makan, tinggi badan, usia, genetika, massa otot, hormon, masalah kesehatan, dan pengobatan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan, termasuk seberapa mudah atau sulitnya menurunkan berat badan. Namun pada intinya, kisah-kisah sukses menurunkan berat badan berakar pada motivasi dan kemauan untuk berubah, begitu pun degan Jennifer Wallin, seorang wanita berusia 54 tahun dari Inggris.

Dalam sebuah wawancara dengan Yahoo! Life, Wallin mengungkapkan empat perubahan sederhana yang membantunya menurunkan berat badan hingga 76 kilogram. Kisah Hidup Jennifer Wallin Wallin berjuang melawan kelebihan berat badan sejak usia yang sangat muda. Teman sekelasnya sering menjadikan berat badannya sebagai candaan, dan membuatnya putus asa dalam menjalin hubungan dan pertemanan

“Saya tidak bisa memikirkan saat-saat dalam hidup, di mana saya tidak di-bully karena berat badan,” ujarnya seperti yang dilansir dari BestLife. Masalah ini juga mengikutinya ke dalam hubungan romantis. Wallin mengatakan bahwa dia dipermalukan oleh mantan pacarnya, yang selalu menyebutnya “gendut”. Dia juga dilecehkan secara verbal di depan umum karena ukuran tubuhnya, bahkan dia pernah diludahi. Wallin mencapai berat badan terberatnya yaitu 180 kilogram pada usia 52 tahun. Selama masa ini, Wallin mengatakan bahwa ia terpaksa berbelanja pakaian secara online, karena sebagian besar toko tidak menyediakan ukurannya. Berat badannya yang sangat berlebih, juga membuatnya tak berenergi, sehingga Wallin tidak dapat menikmati kegiatan yang membutuhkan stamina atau banyak berdiri, seperti konser. “Pada saat band datang, saya akan merasa kesakitan saat berdiri menunggu mereka,” katanya. Di atas semua itu, kesehatan mentalnya bertambah buruk setelah bertahun-tahun didiskriminasi, karena ukuran tubuhnya. Hal ini menjadi titik balik bagi Wallin, yang memutuskan bahwa tahun 2023 adalah tahun di mana ia bertekad melakukan sesuatu untuk menurunkan berat badannya

Upaya Wallin Menurunkan Berat Badan Untuk menurunkan berat badannya, Wallin melakukan empat perubahan dalam hidupnya, hingga akhirnya berhasil menurunkan berat badan hingga 76 kilogram.

1. Mengubah Pola Makan Untuk membantu memulai perjalanan menurunkan berat badannya, Wallin menghilangkan makanan manis, gorengan, dan minuman berkalori tinggi dari menu makanan hariannya.

Namun, Wallin masih menikmati minuman berkarbohidrat dalam jumlah sedang.

Ia mengubah pola makannya, terdiri dari roti panggang gandum dengan mentega rendah lemak untuk sarapan, sandwich ikan tuna untuk makan siang, dan pasta gandum, salad, atau ikan dengan sayuran untuk makan malam. Camilan favoritnya adalah yogurt tanpa lemak.

2.Menghitung Kalori Dengan pola makan baru dan lebih baik, Wallin juga merasa sangat terbantu dengan penghitungan kalori.

Dia menggunakan kalkulator Pengeluaran Energi Harian Total untuk melacak makanannya dan maintenance kalori, yang membantunya mengetahui berapa banyak kalori yang harus dibakar per hari.

Dia juga belajar menghemat kalori, metode diet di mana dia mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada biasanya, sebelum menghadiri acara dengan makanan berkalori tinggi.

Sebagai contoh, saya pergi minum teh untuk ulang tahun anak perempuan saya di akhir pekan, jadi selama seminggu sebelum acara tersebut, saya mengurangi sedikit kalori saya,” jelasnya.

3. Olahraga Teratur Setelah melakukan penyesuaian-penyesuaian penting ini, berolahraga secara teratur juga membantu Wallin menurunkan berat badannya sebanyak 76 kilogram dalam 20 bulan. “Awalnya saya hanya ingin menurunkan beberapa kilogram agar merasa lebih baik, tetapi berat badan saya turun dengan mudah, jadi saya melanjutkannya,” katanya. Setelah memutuskan untuk mengurangi berat badan, pergantian makanan dan bersepeda secara rutin menjadi mudah baginya.

4. Memulihkan Kesehatan Mental Namun bagi Wallin, bagian terbaik dari perjalanan menurunkan berat badan ini adalah menyembuhkan kesehatan mentalnya. Menurutnya, penurunan berat badan juga berkaitan dengan kesehatan mental. “Saya bisa keluar rumah sekarang tanpa diteriaki dan diejek, saya tidak percaya berapa lama saya bisa bertahan dengan itu,” curhatnya.