Blitar (beritajatim.com) – Pawai lentera dan bedol pusaka Grebeg Pancasila
yang digelar Pemerintah Kota Blitar berlangsung meriah. Sekitar 40 peserta
terdiri dari OPD hingga sekolah ikut memeriahkan pawai lentera ini.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan hari lahirnya Pancasila pada 1
Juni. Selain itu kegiatan bedol pusaka dan pawai lentera ini merupakan
salah satu rangkaian peringatan bulan Bung Karno.
Sayangnya kegiatan pawai lentera ini terasa kehilangan esensinya dengan
pemutaran lagu yang tidak sesuai dengan tema. Dari pengamatan di lapangan,
masih banyak peserta yang memutar lagu tidak berkaitan dengan tema
perjuangan maupun Pancasila.
Bahkan lagu-lagu DJ (disk jockey) dangdut seperti Cinta Bojone Uwong
justru menggema di sepanjang pawai lentera. Lagu-lagu DJ dangdut tersebut
diputar dengan keras, lebih keras dari peserta yang memutar lagu lagu
perjuangan atau daerah.
“Lha kok lagunya seperti ini,” ucap Eri, penonton pawai lentera Kota
Blitar, Sabtu (1/6/2024).
Padahal pawai ini banyak ditonton oleh anak-anak dan siswa. Namun beberapa
peserta justru memutar lagu DJ dangdut seperti Cinta Bojone Uwong,
Selendang Biru hingga Mendua yang tidak ada kaitannya dengan Pancasila
atau Bung Karno.
Yang lebih miris adalah lagu-lagu tersebut diputar oleh sejumlah OPD
Pemkot Blitar. Padahal para peserta dari SMP bisa menampilkan miniatur
lampion yang menarik dengan pertunjukan tari-tari tradisional tanpa sound
horeg dan lagu DJ dangdut.
“Yang SMP-SMP justru bagus kog yang OPD seperti itu ya,” tegasnya.
Padahal sebenarnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar sudah
mengkonsep acara Pawai Lentera ini lebih tradisional dan menonjolkan
nilai-nilai Pancasila. Bahkan, drumband para siswa SMP yang biasanya ikut
acara pun kini dihapuskan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Edy Wasono mengatakan
jika nuansa tradisional memang lebih ditonjolkan. Namun nyatanya, sound
horeg hingga lagu DJ tetap diputar di acara Pawai Lentera ini.
“Untuk kali ini tidak ada drum band tapi diganti karawitan. Memang kita
menonjolkan budaya kita, yang harus dilestarikan,”ucapnya.
Pawai diawali dengan para Benggolo yang membawa pusaka, diikuti oleh para
prajurit yang membawa miniatur Pancasila.
Nantinya pusaka yang dibawa ini akan diinapkan di Balaikota Kota Blitar
untuk besok diarak bersama Gunungan Lima ke makam Bung Karno. Ada sekitar
35 peserta yang ikut ambil bagian dalam event tahunan ini.
“Peserta Pawai Lentera ini terdiri dari sejumlah OPD di lingkup Pemkot
Blitar, UPT pendidikan dan kesehatan, serta seniman,” tutupnya.
Seluruh peserta berjalan kaki menempuh jarak sekitar 1,5 km. [owi/beq]
DJ Dangdut Menggema di Pawai Lentera Grebeg Pancasila Blitar
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
09.44
Rating:
Tidak ada komentar: