Sampang (beritajatim.com) – Petani cabai di Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, terancam gagal panen akibat serangan hama busuk batang.
Hama ini menyerang dengan cepat dan menyebabkan buah cabai menghitam dan membusuk.
Menurut salah satu petani, Abdul Hamid (31), serangan hama ini membuat para petani resah karena terjadi pada saat buah cabai sudah siap panen.
“Ciri-ciri tanaman yang terserang hama ini adalah buah cabai yang menghitam dan membusuk,” kata Hamid, Rabu (1/5/2024).
Untuk mengurangi kerugian, para petani terpaksa memanen cabai lebih awal meskipun sebagian belum memasuki masa panen. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah hama semakin meluas.
Pejabat Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Camplong, UPT Proteksi TPH Jawa Timur, Budhiawan Setiaji, menjelaskan bahwa hama yang menyerang tanaman cabai di Sampang adalah hama Phytophthora Capsici/penyakit busuk batang. Hama ini biasanya menyerang secara serentak.
Budhiawan menyarankan para petani cabai untuk melakukan pengendalian hama dengan fungisida dan penyemprotan pestisida.
“Para petani cabai bisa melakukan pengendalian dengan fungisida dan dilakukan penyemprotan pestisida untuk menanggulangi penyakit busuk batang,” pungkasnya.
Hama Phytophthora Capsici/penyakit busuk batang biasanya menyerang secara serentak, dan ditambah dengan curah hujan yang tidak menentu, membuat jamur mudah berkembang biak. Hal ini memperparah serangan hama dan menyebabkan kerugian besar bagi para petani. (sar/ted)
Tidak ada komentar: