Bom Militer Aktif Sepanjang 55 Cm Ditemukan di Proyek JLS Blitar

Blitar (beritajatim.com) – Sebuah Bom militer sepanjang 55 Cm dan panjang 14 Cm ditemukan di proyek pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) Lot 2, Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar pada Selasa (09/01/24).

Bom militer berjenis mortir tersebut diperkirakan masih aktif, meskipun kondisinya sudah berkarat.

“Pertama kali ditemukan saksi Jasri, jadi saksi ini melihat sebuah benda besi yang tergilas alat berat proyek JLS, kemudian saksi meminta tolong sopir alat berat dan saksi lain untuk memindahkan bom militer tersebut,” kata AKP Supriadi, Kapolsek Wonotirto, Rabu (10/01/24).

Bom militer ini ditemukan di proyek JLS yang berjarak 1,5 Km dari laut selatan jawa, serta berjarak 300 meter dari pemukiman penduduk Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Saat ditemukan bom militer tersebut sudah berada di atas tanah dan menghadap ke selatan atau laut jawa.

“Kondisinya sudah di atas tanah, dan kemungkinan masih aktif,” imbuhnya.

Bom militer yang ditemukan warga ini diduga merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda. Hal itu diketahui dari tulisan yang ada bom militer berjenis mortir tersebut.

Polsek Wonotirto yang mendatpak laporan warga langsung berkoordinasi dengan Polres Blitar. Selanjutnya, Polres Blitar menghubungi tim Jibom Polda Jatim.

“Setelah mendapatkan laporan itu kami langsung melakukan sterilisasi lokasi, sembari menunggu evakuasi dari Jibom Polda Jatim,” tegasnya.

Mortir sepanjang 55 Cm tersebut baru dievakuasi oleh Tim Jibom sekitar pukul 22.30 WIB. Bom militer tersebut kemudian dibawa oleh Tim Jibom ke Polda Jatim untuk dilakukan pemusnahan.

Penemuan bom militer di area proyek JLS ini, merupakan yang pertama kalinya. Polisi pun meminta agar warga segera melapor jika menemukan benda-benda peninggalan perang zaman Jepang maupun Belanda.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor jika menemukan benda-benda seperti itu, agar bisa segera kami lakukan tindakan,” tutupnya. (owi/ted