TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang membuat warga setempat kaget.
Pasalnya, pelaku dan korban merupakan tetangga rumahnya saling berhadapan.
Persitiwa pembunuhan ini terjadi kemarin Rabu (18/10/2023) malam dan sempat menggegerkan warga.
Korban, Husairi (60) mendapatkan luka bacokan celurit di tubuhnya hingga ia meninggal dunia. Dugaanya, pelaku yakni Samidi (55) memiliki dendam dengan Husairi.
Kabar pembacokan itu, kini menyebar ke seluruh Desa Ganjaran bahkan hingga ke luar desa.
Zuhri, tetangga korban yang juga pemilik warung kopi di dekat rumahnya mengaku kaget mendengar kabar tersebut.
Ia masih tidak menyangka, Husairi yang kesehariannya ngopi di warung milik Zuhri harus meninggal di tangan tetangganya juga.
Padahal, baru saja kemarin Rabu (18/10/2023) siang, korban masih ngopi ditempatnya. Namun, hal itu menjadi kali terakhirnya bertemu.
"Kemarin siang masih ngopi di sini. Nggak nyangka saja, padahal orangnya rajin beribadah," terang Zuhri.
Diakui Zuhri, korban adalah sosok yang ramah dan rajin beribadah. Bahkan, sebelum terjadi pembunuhan, korban saat itu pulang dari istigosah.
"Iya, kemarin pulang istigosah," tandasnya.
Ia menambahkan, keseharian Zuhri tidak bekerja. Namun, ia sering mengantar istrinya untuk pergi ke sawah. Selain itu, Husairi juga kerap mengantar keponakannya ke sekolah.
Karena memang, sehari-hari Husairi tinggal bersama keponakannya. Zuhri juga menambahkan, bahwa korban tidak memiliki anak.
"Korban tidak punya anak. Sehari-hari ia tinggal sama istri dan tiga keponakan dari istrinya," sebutnya.
Sementara itu, Zuhri juga mengenal Samidi. Meskipun jarang ngopi di warung miliknya, akan tetapi Samidi sesekali menyapanya ketika melintas di depan warung.
"Pelaku kadang lewat sini ya nyapa biasa aja," imbuhnya.
Mengenai motif pembunuhan yang dilakukan oleh Samidi, Zuhri tidak mengatakan secara gamblang. Ia hanya menyebut, bahwa pelaku memiliki dendam terhadap Husairi.
"Pelaku punya dendam ke korban sudah lama sepeninggal istrinya," tukasnya.
Tidak ada komentar: