SURYAMALANG.COM, MALANG - Musim kemarau menjadi berkah bagi petani tembakau di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Pasalnya, tanaman tembakau memiliki kualitas bagus, dan harga jualnya juga naik.
Petani tembakau asal Desa Jatiguwi, Setyo mengatakan harga jual tembakau kering antara Rp 120.000 sampai Rp 140.000 per kilogram (Kg).
Harga ini naik signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 90.000 per Kg.
"Cuaca sering hujan pada dua tahun lalu, sehingga mempengaruhi hasil panen, dan harga jualnya juga murah," kata Setyo kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (13/10).
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Dusun Krajan ini menyebutkan cuaca sangat mempengaruhi hasil tanaman tembakau. Jika musim hujan, hasil panen tembaku akan berkurang, dan kualitasnya kurang maksimal.
"Tidak ada kemarau pada tahun lalu sehingga panennya sedikit, dan kadar air di tanaman sangat banyak sehingga kualitasnya menurun," sebutnya.
Sebaliknya, panen tanaman tembakau akan berkualitas baik di musim kemarau. Menurutnya, kadar air di tembakau tidak cukup banyak saat musim kemarau.
Setyo menyebutkan lahan seluas 1 hektare dapat menghasilkan tembakau basah sebanyak 15 ton saat musim kemarau. Jika dikeringkan, tembakau akan menyusut menjadi 2 ton tembakau kering.
"Saat musim hujan, tembakau basah 1 kuintal hanya 17 Kg tembakau kering. Kalau musim kemarau, bisa sampai 20 Kg," bebernya.
SUMBER : https://suryamalang.tribunnews.com/2023/10/13/petani-tembakau-di-kabupaten-malang-untung-besar
Tidak ada komentar: