Longsor di 2 Titik Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Mojokerto Masuk Pengerjaan Tahun 2023


 Jalan longsor di Dusun Sidoleh, Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. [Foto : Misti/beritajatim.com]

Mojokerto (beritajatim.com) – Jalan beton di Dusun Sidoleh, Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto longsor lantaran tergerus aliran sungai yang ada di sisi timur jalan akan dilakukan pengerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Mojokerto tahun 2023 ini.

“Insya Allah, namanya ruasnya ruas Kemlagi – Berat Kulon tahun ini ada pelaksanaan pengerjaan di sana. Nilai kontraknya Rp2,1 miliar, itu nanti ada penanganan longsor yang dulu. Kita tahu, jalan itu tergerus karena luapan sungai,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, Kamis (3/8/2023).

Rinaldi menjelaskan, di lokasi ada dua titik longsor. Namun Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto akan melakukan penanganan di empat titik longsor. Selain dua titik longsor yang ada saat ini, Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto mengantisipasi longsor di sekitar dua titik longsor yang ada saat ini.

“Jadi selain di titik longsor yang ada sekarang, kita juga mengantisipasi longsor-longsor yang ada datang di kemudian hari sehingga struktur yang kita gunakan dengan memasang tiang panjang di empat lokasi longsor. Jaraknya, bentang antara titik longsor yang dua sekarang itu ada sekitar 30 meter,” jelasnya.

Jarak 30 meter dari masing-masing dua titik longsor yang ada tersebut sebagai langkah antisipasi Dinas DPUR Kabupaten Mojokerto. Sebelum pengerjaan akan dipasang tiang panjang di empat titik pengerjaan. Anggaran sebesar Rp2,1 miliar tersebut merupakan revisi perencanaan terkait pengerjaan di ruas Kemlagi – Berat Kulon.

“Kami mengadakan revisi perencanaan kemudian kami masukan penanganan jadi insya Allah selesai di empat titik itu, selesai di pengerjaan yang satu ini. Walaupun titik longsor ada dua tapi kita tanggani empat titik, dengan nilai Rp2,1 miliar ini sudah termasuk tiang panjang, betonisasi,” tuturnya.

Menurutnya, banyak jalan di Kabupaten Mojokerto masuk titik kritis namun masih bisa masuk dalam kegiatan pemeliharaan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto. Bencana tidak hanya banjir saja namun juga tebing longsor, lanjut Rinaldi, hal tersebut bisa masuk dalam kegiatan pemeliharaan.

“Tapi yang seperti ini, berat sekali ada dua titik, satu menyisakan satu meter, satu menyisakan tiga meter, tidak cukup hanya pemeliharaan. Saat ini, iya (ruas Kemlagi – Berat Kulon) yang terkait bencana banjir yang menganggu konektivitas, iya hanya di situ,” tegasnya.

Rinaldi menambahkan, di tahun 2023 khusus untuk jalan dan jembatan ada 45 paket pengerjaan. Sebanyak 42 paket adalah rehabilitasi jalan dilebar dan dibeton dan tiga paket adalah pembangunan jembatan. Sekitar 10 paket dari 45 paket pengerjaan jalan dan jembatan, sudah selesai 100 persen.

“Insya Allah semua on progres sesuai dengan jangka pelaksanaan walaupun kemarin ada lima paket yang di re-tender tapi sekarang sudah sudah tandatangan kontrak. Semua sudah ada pengerjaan di lapangan,” pungkasnya.

Perbaikan jalan longsor di Dusun Sidoleh, Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto sudah melalui proses lelang. Proyek ini akan dikerjakan CV Berlian dari Sidoarjo dengan nilai kontrak Rp 2,1 miliar dan menargetkan perbaikan rampung dalam 150 hari pengerjaan.

Sekedar diketahui, total panjang jalan di Kabupaten Mojokerto sekitar 1.041 kilometer yang kondisinya 87 persen sudah bagus dan belum mantap 133 kilometer. Dari 133 kilometer kondisi jalan belum mantap tersebut 122.26 kilometer dalam proses pengerjaan betonisasi jalan di tahun 2023.

Sebelumnya, Jalan beton di Dusun Sidoleh, Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto longsor lantaran tergerus aliran sungai yang ada di sisi timur jalan. Terlihat ada dua titik lokasi yang longsor di jalur utama penghubung antar kecamatan tersebut.

Titik pertama berada tepat di Masjid Darul Falah Mojopilang ini longsor saat musim hujan tahun lalu. Sementara titik kedua terletak di sisi utara titik longsor pertama yang terjadi pada 17 Februari 2023 yang menyisahkan satu meter jalan poros desa. [tin/ted]














SUMBERhttps://beritajatim.com/peristiwa/jalan-penghubung-antar-kecamatan-di-mojokerto-masuk-pengerjaan-tahun-2023/


Longsor di 2 Titik Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Mojokerto Masuk Pengerjaan Tahun 2023 Longsor di 2 Titik Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Mojokerto Masuk Pengerjaan Tahun 2023 Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG on 09.24 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.