Salah satu jemaah haji kloter 44 yang tiba di Ponorogo pada hari Sabtu (22/7) lalu di Jalan Alun-alun Utara. (Foto/Endra Dwiono/beritajatim.com)
Ponorogo (beritajatim.com) – Harusnya ada 113 jemaah haji asal Ponorogo yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 44, yang pulang ke tanah air pada hari Sabtu (22/07/2023).
Namun, ternyata ada 1 jemaah lagi yang tertinggal di Kota Madinah Saudi Arabia. Jemaah haji asal Ponorogo yang masih di Arab Saudi itu, ternyata masih berbaring di rumah sakit. Ia mengalami sakit stroke.
“Dari jumlah 113 jemaah haji asal Ponorogo, ada 1 yang tertinggal di Madinah. InsyaAllah diberikan kesehatan dan keselamatan, semoga cepat bisa kembali ke tanah air,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Nurul Huda, ditulis Senin (24/07/2023).
Satu jemaah haji asal Ponorogo yang sakit di Madinah itu bernama Bu Misri. Ia mengalami stroke setelah ditemukan terjatuh di kamar mandi di kamar hotel. Petugas pun sempat mendobrak pintu kamar mandi, karena yang bersangkutan tidak kunjung keluar.
“Saat didobrak, meski dalam keadaan terjatuh, namun masih dalam kondisi sadar. Sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Kejadian jatuhnya satu jemaah haji asal Ponorogo itu, terjadi sepekan sebelum kloter 45 direncanakan untuk pulang ke tanah air. Melihat kondisi Bu Misri, petugas pun memutuskan untuk tidak memulangkan dulu ke tanah air. Yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit, hingga keadaannya kembali stabil.
“Jatuhnya itu sebelum seminggu proses kepulangan jemaah haji yang tergabung dalam kloter 44,” katanya.
Perkembangan kesehatan Bu Misri pun selalu dilihat setiap harinya. Nantinya, jika keadaan kesehatannya stabil, bukan tidak mungkin kepulangan Bu Misri akan diikutsertakan dengan kloter lain, yang saat itu jadwalnya pulang. Atau malahan bisa jadi diikutkan rombongan jemaah haji asal Ponorogo yang tergabung dalam kloter 88 atau kloter sapu jagat.
“Kalau kondisinya stabil ya segera diikutkan pulang dengan kloter lain,” katanya.
Huda menambahkan bahwa jemaah haji asal Ponorogo yang belum pulang, tinggal satu rombongan lagi. Yakni jemaah haji yang tergabung dalam kloter 88. Dimana dulu berangkat ke tanah suci, tidak ada sepekan jelang perayaan Idul Adha. Keadaan rombongan ini, kata Huda kesehatannya masih lebih fresh dibandingkan dengan jemaah yang duluan datang ke Arab Saudi.
“Sampai detik ini, tidak ada keluhan atau tidak ada laporan yang sakit. Ya bisa dibilang kloter sapujagat ini semuanya masih fresh,” tutup Nurul Huda. (end/ted)
SUMBER : https://beritajatim.com/peristiwa/terkena-stroke-1-jemaah-haji-asal-ponorogo-tertinggal-di-madinah-arab-saudi/
Tidak ada komentar: