Petugas Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto berusaha melepas tangan kanan korban yang masuk mesin penggilingan. [Foto : ist]
Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang karyawati pabrik pengolahan ketela yang terletak di Desa Sampangagung, Kecamatan Kuturejo, Kabupaten Mojokerto, Minggu (23/7/2023) mengalami kecelakaan kerja. Tangan kanan korban masuk mesin selep (penggilingan).
Korban yakni Ida Sukmawati Lintang warga Dusun Kedunggalih, Desa Sampangagung. Sekira pukul 18.00 WIB, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menerima laporan dari pihak pabrik terkait kecelakaan kerja tersebut.
Dibantu tim medis dan relawan, petugas Damkar berusaha melepas tangan kanan korban yang masuk mesin penggilingan. Namun upaya yang dilakukan petugas belum membuahkan hasil. Korban terus merintih kesakitan begitu tangannya berusaha dilepaskan petugas dari mesin penggilingan.
Sekira pukul 18.30 WIBKl, korban berikut mesin penggilangan ke UGD RSUD Prof Dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Dengan menggunakan mobil ambulans, korban dievakuasi ke rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim menyatakan, berdasarkan keterangan dari karyawan pabrik ketela, kecelakaan kerja yang dialami korban terjadi sekira pada pukul 18.00 WIB.
“Korban merupakan seorang karyawati,” ungkapnya.
Korban bersama mesin penggilangan akhirnya harus dievakuasi ke rumah sakit karena tidak bisa dilepas di lokasi kejadian. Kabid menjelaskan, meski tangan kanan korban masuk ke mesin penggilangan dan mengalami cedera serius, kondisi korban selamat.
“Korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar untuk proses pelepasan dari mesin penggilangan dan menjalani perawatan,” tegasnya. [tin/but]
SUMBER : https://beritajatim.com/peristiwa/tangan-karyawati-pabrik-masuk-mesin-penggilingan-di-mojokerto/
Tidak ada komentar: