Kecelakaan Truk di Lamongan, Kedua Kaki Sopir Patah

Kondisi truk yang mengalami laka di Jalan Raya Nasional, Kecamatan Sukodadi, Lamongan

Lamongan (beritajatim.com) – Sopir truk pengangkut rumput di Kabupaten Lamongan mengalami nasib nahas saat hendak menghindari kendaraan lain dan akhirnya menabrak tiang listrik. Akibat kecelakaan ini, kedua kaki sopir patah.

Sopir truk yang bernama Akhmad Khoirul (46) berasal dari Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengalami luka parah akibat kecelakaan ini, sementara kernet truk yang bernama Mujianto juga mengalami luka-luka. Insiden ini terjadi di Jalan Raya Nasional, tepatnya di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (30/7/2023).

Menurut Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sopir truk mengalami luka-luka cukup serius. Kronologi kejadian ini bermula ketika truk dengan nomor polisi B 7401 WL, yang dikemudikan oleh Akhmad Khoirul, bergerak dari arah barat menuju timur, dari Jakarta menuju ke Sidoarjo.

Namun, saat tiba di lokasi kejadian, sopir truk mendapati pengendara sepeda motor yang ada di depannya. Dalam kondisi panik, sang sopir diduga kehilangan konsentrasi saat mengemudi. Akibatnya, sopir truk membanting kemudi ke arah kiri, keluar dari bahu jalan.

Truk itu kemudian menabrak tiang listrik dengan benturan yang keras. Tabrakan tersebut mengakibatkan kondisi kabin truk rusak parah dan ringsek akibat benturan keras. Tiang listrik juga terlihat miring dan hampir roboh.

“Pengemudi truk terjepit, akibat tabrakan keras dengan tiang listrik. Kedua kaki sopir tergencet, dan kondisi truk juga mengalami kerusakan parah,” ungkap Hadi.

Kecelakaan truk ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan raya. Petugas kepolisian dan warga setempat berusaha untuk mengevakuasi korban dan truk dari lokasi. Petugas dari PLN juga turut hadir di tempat kejadian.

“Sopir truk dievakuasi dengan luka cukup serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Polisi juga meminta keterangan dari para saksi dan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini,” jelas Hadi. [riq/suf]