Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad pelajar yang menjadi korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Babat, Lamongan.
Lamongan (beritajatim.com) – Tiga remaja yang tenggelam saat bermain sampan di Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, berhasil ditemukan, pada hari kedua pencarian, Minggu (30/7/2023). Ketiganya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin menyatakan, jasad ketiga korban tenggelam itu telah selesai dievakuasi sekira pukul 09.45 WIB, hari ini.
“Iya, ketiga korban tenggelam sudah berhasil ditemukan, tidak jauh dari lokasi atau titik di mana mereka tenggelam,”ujar Muslimin, Minggu (30/7/2023).
Muslimin menjelaskan, operasi pencarian terhadap jasad korban ini melibatkan tim SAR Gabungan, di antaranya Basarnas Surabaya, BPBD Lamongan, BPBD Bojonegoro, BPBD Tuban, Polairud Polres Lamongan, Shabara Polres Lamongan, BPBD Provinsi Jawa Timur, TNI, relawan dan pihak-pihak terkait lainnya.
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad pelajar yang menjadi korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Babat, Lamongan.
“Pencarian di hari kedua ini dimulai pada pukul 07.30 WIB, tim melakukan penyisiran sungai hingga 11 km dari TKM. Selain itu tim juga melakukan manuver, pada pukul 08.00 WIB,” terangnya.
Adapun jasad korban yang berhasil ditemukan itu adalah jasad Zidan (17), warga Tanggulrejo, Kelurahan Babat, Kecamatan Babat, yang ditemukan pada pukul 08.15 WIB.
Lalu jasad Ruli (17), yang juga warga Kelurahan Babat, Kecamatan Babat, Lamongan, pada pukul 09.15 WIB. Serta jasad Marko (18), warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat, yang jasadnya diketemukan pada pukul 09.45 WIB.
Dengan berhasil ditemukan, tutur Muslimin, jasad ketiga korban ini segera dibawa ke Rumah Sakit Karangkembang, Kecamatan Babat, untuk dilakukan autopsi. Setelah itu, barulah jasad mereka dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
“Proses pencarian dan evakuasi ini berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Pencarian laka air di Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Banaran Kecamatan Babat ini menggunakan 8 perahu karet,” imbuhnya.
Seperti diberitakan beritajatim.com sebelumnya, ada 4 pelajar yang diketahui telah bermain layang-layang. Mereka kemudian bermain sampan di Sungai Bengawan Solo hingga akhirnya tenggelam karena sampan tersebut mengalami kebocoran.
Dari ke-4 pelajar yang tenggelam itu, 3 korban di antaranya sempat dinyatakan hilang. Sedangkan 1 korban lainnya bernama Nano Julianto (17) berhasil selamat.
Pencarian korban sebenarnya telah dilakukan sejak kemarin, Sabtu (29/7/2023), oleh Tim SAR Gabungan. Akan tetapi, sampai pukul 17.00 WIB, pencarian di hari pertama tersebut hasilnya nihil.
3 Pelajar Lamongan Berhasil Ditemukan, Semua Meninggal
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
09.14
Rating:
Tidak ada komentar: