Pamit Terakhir Anak Pejabat Jatuh dari Lantai 8 Sekolah, Ayah Ungkap Kejanggalan, Luka di Tubuh Aneh





TRIBUNJATIM.COM - Terungkap pamit terakhir anak pejabat Kemenhub sebelum tewas karena si siswa SMP jatuh dari lantai 8 sekolahnya.

BNY (15), nama siswa tersebut pamit kepada gurunya.

Diberitakan sebelumnya, korban tewas setelah terjatuh di halaman sekolahnya di Athirah Makassar.

Korban merupakan anak dari pejabat Kementerian Perhubungan ( Kemenhub).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan mengungkapkan bahwa korban sempat mengirimkan pesan kepada gurunya.

Hal itu dilakukan korban sebelum dirinya ditemukan tewas di halaman sekolahnya.

Pesan yang dikirim melalui WhatsApp itu korban pamit kepada gurunya.

"Anak itu WA (kirim pesan WhatsApp) sama gurunya pamit tidak masuk karena tidak enak badan," ucapnya, melansir dari TribunBogor.

Setelah dihubungi korban, sang guru langsung menghubungi orangtua BNY.

Lalu, orangtua BNY pun menghubungi anaknya.

Ternyata saat dilacak, anaknya sedang berada di wilayah Taeng, Gowa, yang jaraknya 17 km dari sekolah korban.

Upaya orangtua menghubungi anaknya itupun berhasil.

Korban langsung kembali ke sekolahnya.

Namun nasib nahas menimpa korban di sekolahnya.

Siapa sangka bujukan ibundanya untuk kembali ke sekolah menjadi tempat terakhirnya.

"Orang tuanya melakukan pengecekan kepada anaknya dia sudah berangkat sekolah tapi diketahui keberadaannya ada di Gowa sehingga dia dihubungi orang tuanya balik lah dia ke sekolah. Itu berdasarkan dari ibunya," ungkapnya.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, sebelum kejadian korban sempat terekam oleh CCTV.

Terlihat korban menuju ke lantai 8 gedung sekolahnya menggunakan lift.

Saat itu, waktu menunjukkan sekitar pukul 09.30 Wita.

"Dari keterangan saksi-saksi kemudian juga dari CCTV yang ada di sekolah Athirah ada persesuaian bahwa korban tersebut pada jam 09.30 Wita naik melalui lift kemudian ke lantai 8," ujar Kombes Ngajib kepada wartawan di Polrestabes Makassar, Rabu (24/5) malam.

Setelah berada di lantai 8, korban masih harus naik 1 tingkat lagi untuk mencapai titik tertinggi.

Korban pun menikinya dengan menggunakan tangga.

Lalu, korban ditemukan tewas di halaman sekolahnya.

"Kemudian setelah sampai lantai 8 yang bersangkutan itu naik ke atap jadi dari lantai 8 ada atap lagi dia naik menggunakan tangga diduga dari situ lah yang bersangkutan korban itu jatuh ke lantai paling bawah," paparnya.

Saat itu, korban ditemukan oleh Office Boy (OB) sekolahnya dalam keadaan tewas.

"Sehingga didapatkan korban tersebut oleh seorang pegawai petugas kebersihan sekolahan Athirah, korban didapatkan meninggal dunia," ungkap Ngajib.

Di sisi lain, pamar korban, Andy Setiadi mengatakan, pihak keluarga terutama ayah, merasa janggal atas kematian korban.

Keluarga sempat bingung karena ada tiga informasi berbeda terkait BNY.

Awalnya pihak sekolah menyebut BNY terlambat masuk sekolah, namun ada pihak yang menyebut BNY tidak masuk sekolah.

Lalu ada pula informasi yang menyebut BNY masuk sekolah dan sempat ada di lift.

Kejanggalan yang dirasakan keluarga bukan hanya soal GPS yang jauh dari sekolah.

Andy menyebut keluarga terkejut kala mengetahui barang-barang milik korban tercecer.

"Terakhir informasi saya dapat sepatunya ada di musala, tasnya ada di kamar mandi, terpisah," ungkap Andy Setiadi dilansir dari Tribun Makassar.

Kepiluan ayah dari Siswa SMP yang tewas jatuh dari lantai 8 di sekolah

Selain karena temuan bukti, keluarga juga mencurigai kematian BNY lantaran luka di tubuh korban.

"Yang kita bingung biasanya kan kalau logikanya orang jatuh, pasti kepalanya yang paling parah juga ada pendarahan apa, ini kakinya yang hancur, telapaknya, terus tangan," kata Andy.

"Sini (bagian kedua lengan) patah, tulang ekor juga, terus belakangnya itu memar biru-biru semua," sambungnya.

Lebih lanjut dari hasil pengamatan di tubuh korban, Andy melihat beberapa bagian yang memiliki luka memar, yakni di bagian badan dan kuku.

"Saya kurang tahu tapi dari hasil yang saya foto ada semua itu biru-biru, badannya. Kukunya, ada kuku ibu jarinya sebelah kiri kalau tidak salah yang mau tercabut, terus kuku lainnya juga biru juga," pungkas Andy.

Atas kasus ini, pihak sekolah akhirnya menyerahkan penaganannya ke polisi.

































Pamit Terakhir Anak Pejabat Jatuh dari Lantai 8 Sekolah, Ayah Ungkap Kejanggalan, Luka di Tubuh Aneh Pamit Terakhir Anak Pejabat Jatuh dari Lantai 8 Sekolah, Ayah Ungkap Kejanggalan, Luka di Tubuh Aneh Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG on 09.42 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.