Nasib ODGJ di Karawang, Dinodai Petugas Dinsos, Pelaku Beringas di Kamar Mandi dan Ruang Sekretariat

 



TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita ODGJ di Karawang mengalami nasib pilu.

Dia dinodai oleh petugas Dinas Sosial beberapa kali.

Pelaku melakukannya secara beringas.

Simak selengkapnya di sini!

Heboh kasus pemerkosaan atau rudapaksa yang dilakukan oleh seorang Satgas Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Dinas Sosial (Dinsos) Karawang, Jawa Barat terhadap seorang wanita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) cantik.

Diketahui, ODGJ yang bernasib pilu tersebut berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Kasus yang belakangan ini viral di media tersebut mendadak menjadi sorotan Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Wawan Wartawan.

Menurutnya, insiden tersebut telah mencoreng nama baik Dinas Sosial Karawang.

Wawan Wartawan yang juga merupakan Managing Partner Arsyakaila Law Firm itu mengaku akan mengawal kasus tersebut.

Sebab, menurutnya, peristiwa tersebut sangat biadab dan mencoreng instutisi Kabupaten Karawang.

Dia berencana akan terus menyoroti kasus tersebut hingga menemui titik terang.

"Ini sangat biadab dan mencoreng nama lembaga, khususnya Dinas Sosial Karawang,

kami secara kelembagaan akan memberikan pendampingan hukum terhadap korban agar mendapat keadilan dalam proses penegakan hukum yang nanti akan dilakukan," kata Wawan, pada Kamis (13/4/2023).

Wawan pun meminta semua pihak menanggapi serius kejadian tersebut, khususnya pihak kepolisian dan Pemkab Karawang.

Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya akan segera temui keluarga korban untuk segera memberikan surat kuasa pendampingan hukum bagi korban.

"Engga usah khawatir, kita akan kawal sampai selesai.

Jangan berpikiran terkait uang, seperti yang ramai dalam pemberitaan, mereka belum membuat laporan polisi karena tidak memiliki biaya untuk proses laporan," beber dia.

Diberitakan sebelumnya, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) cantik diduga diperkosa satgas Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang.

Pemerkosaan itu diduga terjadi di ruangan kantor Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Dinas Sosial Kabupaten Karawang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ODGJ cantik itu berinsial HN yang berasal dari Bandung.

Korban diduga diperkosa oleh satgas PMKM berinisial HR.

Kejadian bermula ketika HN sedang dalam penanganan oleh pihak Dinsos Karawang.

Diduga HR melakukan pemerkosaan terhadap ODGJ sebanyak dua kali, di kamar mandi dan di ruangan Sekre IPSM Dinas Sosial Karawang.

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Ridwan Salam, membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya memang benar, sedang kita tangani kasus itu," katanya, saat dikonfirmasi pada Rabu (12/4/2023).

Ia meminta awak media bersabar dan berjanji akan menginformasikan perkembangan terbarunya.

"Iya nanti ada perkembangannya kita kabari informasikan lagi," beber dia.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy mengaku baru mengetahui informasi tersebut.

Hingga saat ini belum ada laporan masuk ke kepolisian terkait peristiwa tersebut. "Belum ada (laporan), kita akan cek ya," tutupnya.

Sementara itu, kasus rudapaksa lainnya juga terjadi beberapa waktu lalu.

Sungguh pilu nasib mama muda di Banda Neira, Maluku.

Si mama muda meninggal setelah dirudapaksa seorang pria, yang disebut bekerja sebagai pegawai kontrak PLN.

Kini, polisi pun mencari si pelaku.

Disebut bahwa kini pelaku bersembunyi.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunAmbon, korban berinisial NA (30) dirudapaksa oknum pegawai kontrak PT PLN di Kota Neira, Kecamatan Banda  Kabupaten Maluku Tengah berinisial MR (30).

NA merupakan seorang ibu rumah tangga.

Kapolres Maluku Tengah, AKBP Dax Emanuelle Manuputty mengatakan korban diperkosa pelaku Senin (20/3/2023) petang di rumah korban yang terletak di salah satu desa di Pulau Neira, ibukota Kecamatan Banda itu.

Korban alami pendarahan hebat di kelaminnya dan tak sadarkan diri akibat alami kekerasan seksual pelaku, sementara pelaku kabur.

Korban sempat dievakuasi warga setempat ke Rumah Sakit Banda untuk diberi penangangan medis, namun sekitar pukul 23.00 WIT, korban meninggal dunia.

 Saat ini katanya, tim Satuan Reserse Kriminal telah menetapkan status daftar pencarian orang (DPO) bagi pelaku rudapaksa di kecamatan Banda Neira Kabupaten Maluku Tengah.

"Sudah pelaku sudah DPO dan sementara kita cari," kata Kapolres di Masohi, Selasa (21/3/2023).

Pelaku diketahui bernama lengkap Mohamad Rumagia (30) ini dalam incaran polisi karena dilaporkan atas tindakan pemerkosaan di Kecamatan Banda Banda pada Senin kemarin.

Sementara Kapolsek Banda, Iptu Ridwan Sileuw mengatakan bahwa sampai dengan Rabu pagi hari ini aparat kepolisian dari Polsek Banda bersama TNI dibantu serta warga masih terus mencari keberadaan pelaku.

"Kita masih terus lakukan pencarian bersama TNI dan warga," sambungnya.

Menyinggung kemungkinan pelaku sudah kabur ke luar Pulau Banda, Kapolsek menepisnya.

Pelaku disinyalir masih bersembunyi di hutan sekitar pulau Banda.

"(Pelaku diduga masih sembunyi) di hutan Banda," tandasnya.

Untuk diketahui, pelaku yang berprofesi sebagai tenaga kontrak PLN itu menjalankan aksi bejatnya pada Senin awal pekan kemarin di rumah korban.

Saat kejadian itu korban alami pendarahan hebat dan tak sadarkan diri hingga harus dievakuasi ke RSUD Banda untuk diberi penanganan medis. Sementara pelaku kabur.

Korban hembuskan nafas terakhir sekitar pukul 23.00 WIT Senin tengah malam.

Kasus pemerkosaan ini dilaporkan ke Polsek Banda sejam sebelum sebelum korban hembuskan nafas terakhir.


























Nasib ODGJ di Karawang, Dinodai Petugas Dinsos, Pelaku Beringas di Kamar Mandi dan Ruang Sekretariat Nasib ODGJ di Karawang, Dinodai Petugas Dinsos, Pelaku Beringas di Kamar Mandi dan Ruang Sekretariat Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG on 14.03 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.