ABG 14 Tahun Dihamili Ayah dan Kakak Kandung, Ibu Histeris Ingin Akhiri Hidup, Fakta Kejam Terungkap

TRIBUNJATIM.COM - Seorang ABG 14 tahun menjadi korban pelampiasan nafsu ayah dan kakak kandungnya.

ABG 14 tahun itu dihamili oleh ayah dan kakaknya sendiri.

Nasib yang dialami remaja perempuan tersebut membuat ibunya ingin mengakhiri hidup.

Terungkap kronologi kejadiannya.

ABG 14 tahun, sebut saja Mawar yang dihamili ayah dan kakaknya itu tinggal di wilayah Kashmir yang diduduki Pakistan.

Kejadian mengerikan yang dialami remaja tersebut terkuak di hadapan aparat saat ibunya melarikannya ke rumah sakit karena sakit perut.

Dilansir dari FirstPost via Kompas.com, Selasa (11/4/2023), saat diperiksa oleh petugas kesehatan, remaja tersebut rupanya hamil.

Otoritas investigasi Pakistan menyebutkan bahwa remaja itu sempat mengadu kepada ibunya tentang perilaku ayahnya.

Setelah memberi tahu, terjadi pertengkaran antara ibu dan ayahnya mengenai hal itu.

Ibu korban juga dilaporkan mencoba bunuh diri.

Otoritas investigasi Pakistan menyebutkan bahwa remaja itu sempat mengadu kepada ibunya tentang perilaku ayahnya.

Setelah memberi tahu, terjadi pertengkaran antara ibu dan ayahnya mengenai hal itu.

Ibu korban yang tampak histeris juga dilaporkan mencoba bunuh diri.

Polisi menerima laporan mengenai peristiwa tersebut.

Korban mengatakan bahwa abangnya dan ayahnya sendirilah yang memerkosanya beberapa kali dalam sembilan bulan terakhir.

Korban mengatakan, selama kurun waktu tersebut, abang dan ayahnya mengancam agar dia tutup mulut.

Sementara itu, ayah dan abang korban telah ditangkap polisi dan mereka mengaku memerkosa remaja tersebut itu beberapa kali selama sembilan bulan terakhir.

Sebelumnya, nasib pilu juga dialami seorang bocah kelas 5 SD (Sekolah Dasar) di Blitar, Jawa Timur.

Gadis kecil itu kini tengah berbadan dua alias hamil akibat ulah bejad ayah kandungnya sendiri berinisial YT (44).

Korban sebut saja Mentari (bukan nama sebenarnya) yang kini harus menanggung beban bakal menjadi seorang ibu diusianya yang masih sangat kecil.

Ayah yang seharusnya menjadi sosok pelindung gadis kecil itu justru malah merusak masa depannya.

Informasinya, perstiwa nahas yang dialami Mentari itu pertama kali pada awal September 2022 lalu.

Setiap harinya, korban memang hanya tinggal berdua dengan sang ayah.

Sebab, ibu kandung korban tengah bekerja menjadi seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) di luar negeri.

Sejak sang ibu menjadi TKW, korban tidur bersama ayahnya yang dianggapnya sebagai sosok orang yang mampu melindunginya.

Rupanya hal itu tidak didapatkan oleh Mentari, justru ia menjadi budak nafsu ayah kandungnya sendiri hingga hamil.

Diduga, korban sudah berulang kali dipaksa melayani ayah kandungnya tersebut.

Kasubag Humas Polres Blitar, Iptu Udiyono menjelaskan, kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan bibi korban.

Saat itu, korban masih duduk dibangku kelas 5 SD itu bermain ke rumah bibinya yang berada tepat di sebelah rumahnya.

Sang bibi saat itu merasa ada yang aneh dengan tubuh gadis kecil tersebut.

Sebab, perut Mentari terlihat seperti agak membesar berbeda dari biasanya.

"Korban terdiam saat bibinya ngomong seperti itu."

"Malah, korban terlihat bukan hanya terdiam, tapi seperti kebingungan," kata Iptu Udiyono, Rabu (18/1/2023)

Melihat keponakannya salah tingkah dan terdiam, sang bibi pun semakin curiga dan penasaran.

Ia merasa telah terjadi sesuatu atas keponakannya itu.

Namun korban yang masih sekecil itu tak berani mengungkapkannya.

Sang bibi pun sempat membawa keponakannya tersebut ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar untuk dilakukan pemriksaan.

Kekhawatiran sang bibi pun menjadi kenyataan.

Sebab, hasil medisnya menyatakan keponakannya itu sudah terlambat datang bulan atau tidak menstruasi.

"Kalau tidak salah saat itu (akhir Desember) sudah telat (menstruasi) tiga kali," ujar seorang sumber.

Mengetahui keponakannya hamil, bibinya bukan cuma kaget namun seperti mau pingsan.

Namun, lebih kaget lagi, ketika keponakannya dipaksa mengaku siapa pria bejat yang tega berbuat tak senonoh kepada dirinya itu adalah bapaknya sendiri.

Ayah biadab yang merudapaksa anak kandungnya hingga hamil kini telah diamankan oleh polisi.

Keluarga dari pihak istri pelaku tidak terima karena keponakannya dijadikan korban pelampiasan nafsu berahi oleh pelaku, apalagi perut korban sudah kian membesar.

"Iya, dia sudah diamankan dan telah mengakui semua perbuatannya yang tak senonoh seperti itu," ujar Iptu Udiyono, Kasubag Humas Polres Blitar, Rabu (18/1/2023).

Kepada petugas, pelaku yang tiap hari bekerja sebagai tukang kayu untuk rumah itu tak banyak bercerita.

Itu karena ia lebih banyak diam dan menyesali atas perbuatan yang tak lazim itu.

Sebab, korban dari nafsu bejatnya itu bukan orang lain melainkan anak gadisnya, yang semata wayang.

Dan, mestinya korban harus lebih dijaga dan diperhatikan karena sudah lama ditinggal ibunya pergi bekerja ke luar negeri.

"Iya, dia menyesal;" tuturnya.