Pagar Tembok Lantai Tiga Pasar Besar Malang Ambrol, Pembiaran Tidak Dibersihkan dan Dirawat Sehingga Merusak Pagar.

Akibat pembiaran, pagar pembatas yg di fungsikan sebagai pot bunga, tumbuh tanaman liar yang akarnya jadi merusak pagar / pot.

Pagar tembok sisi barat lantai tiga Pasar Besar Malang mengalami ambrol pada Selasa (1/7/2025) lalu.

Reruntuhan pagar tembok itu jatuh dan mengenai pedagang buah bernama Siti Fatimah (50) yang sedang berjualan di bawah.

Diduga, pagar ambrol akibat adanya retakan di dinding yang ditumbuhi tanaman liar berakar besar. “Di atas itu ada tanaman, seperti pohon pepaya. Akarnya besar dan kelihatan dari jalan. Mungkin itu yang bikin dinding retak,” jelas Handis.

Bahwa insiden jatuhnya tembok yang berfungsi sebagai pot atau tempat tanaman (bukan tembok penyangga bangunan pasar) merupakan bukti dari lemah nya tata kelola pemkot dalam hal ini diskopindag terhadap fasum pasar padahal setiap hari pedagang terus ditarik biaya restribusi dan biaya kebersihan dimana hal serupa juga terjadi pada fasum - fasum lainnya seperti trotoar, taman dsb.

Setidaknya ini harus menjadi perhatian lebih pemerintah kota malang, terutama diskopindag dan dinas pasar. Agar segera melakukan perbaikan perbaikan kecil, dan perawatan di pasar besar malang dengan menggunakan APBD. Dan tidak membiarkan, seolah olah harus menunggu anggaran besar dari

PUPR, dan berambisi membongkar.

Salah satu poin tugas dinas pasar terhadap pengelolaan pasar, adalah menyelenggarakan pengelolaan pasar, termasuk pemeliharaan sarana dan prasarana, kebersihan, dan keamanan pasar. Serta dalam pengawasannya, melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan operasional pasar, termasuk kebersihan, ketertiban, dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar.

Sumber : 
- https://www.facebook.com/share/p/16Gh2vwGGV/
- https://www.rri.co.id/malang/daerah/1623176/kronologi-ambrolnya-pagar-lantai-3-pasar-besar-malang