TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bocah 11 tahun di Malang selamat dari maut
karena bayar bensin eceran yang berada di pinggir jalan.
Namun berbeda dengan nasib sang nenek.
Sang nenek yang menemaninya harus pergi untuk selamanya.
Bagaimana kisahnya? Simak kronologinya.
Terjadi kecelakaan maut di Malang, tepatnya di Jalan Arif Margono, Kelurahan
Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (12/3/2023).
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kecelakaan maut di Malang itu
melibatkan satu mobil dan dua sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang tewas.
Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi
mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Pada mulanya, mobil Honda Mobilio nopol AG-1789-TX berjalan dari arah selatan
ke utara.
Mobil berwarna hitam itu, dikemudikan oleh Reza Ramadhan (40), warga Jalan
Mayjen Sungkono, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung.
"Saat melintas di lokasi kejadian, pengemudi mobil tidak konsentrasi saat
mengemudikan kendaraannya. Sehingga, tiba-tiba oleng ke arah kiri," ujar Ipda
Isrofi kepada TribunJatim.com, Minggu (12/3/2023).
Dari keterangan saksi dan warga sekitar yang ada di lokasi, diduga pengemudi
mobil mengantuk.
Sehingga, mobilnya mendadak oleng ke arah kiri.
Setelah itu, mobil tersebut menabrak sepeda motor Yamaha R15 nopol AE-5404-HB
dan Honda Beat N-5308-AAZ yang ada di pinggir jalan.
Usai menyeruduk dua motor, mobil tersebut terguling.
Akibat kejadian tersebut, pengendara motor Yamaha R15 bernama Muhammad Bahanan
(25), warga Jalan Arif Rahman Hakim Kota Malang mengalami luka ringan di
bagian kaki.
Sedangkan untuk pengendara Honda Beat, yang bernama Amik Setyowati (53), warga
Jalan Sudanco Supriadi Kota Malang mengalami luka parah di bagian kepala dan
meninggal di lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com di lokasi, korban pengendara
Honda Beat ini berboncengan dengan cucu perempuannya yang berinisial AM (11)
membeli bensin eceran di pinggir jalan.
Cucunya itupun turun dari motor dan sedang membayar. Sehingga, selamat dari
kejadian laka lantas tersebut.
Pasca kejadian, jasad korban dievakuasi menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit
Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Kami telah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban. Dan
saat ini, jasad korban telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan,"
tandasnya.
Sebelumnya di tempat berbeda, pasangan suami istri (pasutri) harus terpisah
untuk selamanya di jalanan.
Pasutri itu harus terpisahkan oleh maut karena kecelakaan yang terjadi di
Jalan Kalianak Barat No 34, Asemrowo, Surabaya, Minggu (5/3/2023) sore.
Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan truk trailer bermuatan peti kemas
itu membuat Elvia (48) tewas di lokasi kejadian.
Korban yang merupakan warga Sawahan, Surabaya itu, tewas karena mengalami luka
parah akibat benturan di kepala dan anggota tubuh bagian atas.
Sedangkan suaminya, pengemudi motor Honda Beat warna biru, bernopol L-3480-ZL,
Andy Armana (50), mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Moch Suud
mengatakan, insiden kecelakaan tersebut bermula saat pasangan suami istri itu
naik sepeda motor berboncengan.
Motor Honda Beat yang mereka kendarai melaju dari arah timur kawasan Jalan
Gresik Gadukan menuju arah barat kawasan Jalan Greges.
"Semula motor yang dikemudikan oleh Ardy Armana dengan membonceng Elvia
berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Kalianak Barat," ujarnya saat
dihubungi TribunJatim.com, Minggu (5/3/2023).
Saat melintas di Jalan Kalianak Barat, motor berusaha untuk mendahului truk
trailer bermuatan peti kemas bernopol L-9388-UY yang dikemudikan Moch
Shodikin.
Namun, motor memilih jalur kiri untuk melakukan manuver mendahului truk
trailer tersebut.
Belum juga berhasil mengungguli laju kecepatan truk, ternyata manuver motor
tersebut gagal di tengah jalan.
Ban belakang motor diduga mengalami selip hingga membuat motor terjatuh.
Tak pelak, tubuh korban terjerembap jatuh ke sisi kanan tepat di bawah kolong
truk, lalu tergilas roda belakang sisi kiri truk trailer.
"Motor tersebut berusaha mendahului dari sebelah kiri, namun terpeleset dan
jatuh ke kanan, sehingga korban terlindas ban belakang sebelah kiri trailer,"
pungkasnya.
Korban tewas dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
Sementara dua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas dievakuasi ke
Mako Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Bocah 11 Tahun di Malang Selamat dari Maut karena Bayar Bensin Eceran, Begini Kronologinya
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
12.06
Rating:
Tidak ada komentar: