Sosok Pembuang Mayat Bayi dalam Kresek di Situbondo, Pelaku Sempat Sayat Nadi Sang Jabang Bayi





TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Setelah seminggu, akhirnya Kepolisian Resort Situbondo, berhasil mengungkap dan menangkap terduga ibu kandung yang membunuh serta membuang bayinya di jalan Raya Tembus, tepatnya di utara Yayasan Al Amin, Desa Sumberkopak, Kecamatan Panarukan, Jumat (03/02/2023).

Penangkapan terduga ibu kandung bayi malang yang ditemukan dibungkus plastik kresek oleh pemulung, berinisial CAP, warga Kelurhan Mimbaan, Kecamatan Panji ini, dipimpin langung oleh Aipda Febriantoni.

Wanita beusia 19 tahun yang diketahui bekerja disebuah konter di Situbondo ni, ditangkap tim Resmob di rumah kakak orang tuanya di Kabupaten Ngawi, pada pukul 24.00 WIB.

Yang menarik dalam penangkapan terhadap ibu kandung bayi laki-laki tersebut, polisi didampingi langsung oleh orang tua pelaku.

Terungkap dan tertangkap pelaku ini, berdasarkan informasi masyarakat dan barang bukti sarung dan bekas sobekan kain ditemukan di TKP ditemukannya mayat bayi tersebut.

Berdasarkan pengakuannya ke polisi, pelaku tega membuang dan membunuh anak kandung yang baru dilahirkan itu, karena malu dan takut aibnya diketahui orang tuanya.

"Pelaku lahir sendiri di kamarnya hari Sabtu," ujat pelaku CAP kepasa polisi

Tak hanya itu, sebelum bayinya dibuang, pelaku sempat mencekik dan menyayat nadinya untuk menastikan jabang bayinya meninggal dunia.

"Baru pada hari minggu, pelaku membuangnya bayinya ke TKP, " jelasnya.

Ia nekat mengakhiri hidup sang banyinya, karena pacar yang tega menghamilinya tidak mau bertanggung jawab, dan dihubungi tidak pernah menjawab.

Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno melalui Kasat Reskrim, AKP Dedhi Ardi Putra membenarkan penangkapan terduga ibu kandung bayi yang dibuang tersebut.

Penangkapan terduga pelaku ini, kata Dedhy, berdasarkan dari hasil pemeriksaan sejumla saksi yang mengarah kepada terduga pelaku ini.

"Terduga pelaku sudah di ruang penyidikan Polres," ujar AKP Dehdi Ardi Putra

AKP Dedhi tidak membantah, jika pada saat dilakukan penangkapan pelaku di Ngawi didampingi oleh orang tua pelaku.

"Iya orang tuanya ikut mendapingi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Pareyaan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, dihebohkan penemuan mayat bayi laki laki disebuah parit, Senin (30/01/2023).

Mayat bayi dibungkus tas kresek di temukan pertama kali oleh Suami, seorang pemulung ronsokan atau barang bekas disebuah parit. Tepanya diutaranya Yayasan Al Amin, Jalan Raya Tembus baru desa setempat sekitar pukul 08.00 WIB.

Wanita berusia 58 tahun yang kaget menemukan tas kresek plastik berisi mayat bayi yang diduga sengaja oleh ibu kandungnya itu, selanjutnya membawa pulang jasad bayi tak berdosa itu untuk dimakamkan.

Namun setibanya di rumahnya, keluarga suami yang mengetahui sempat memarahinya dan segera melaporkan kepihak desa serta dilanjutkan ke pihak Polsek dan Koramil Kecamatan Panarukan, temuan mayat bayi tersebut.

Selang beberapa menit, anggota Bhabinnkamtibmas dan Babhinsa mendatangi rumah Suami, di Dusun Pareayaan, Desa Sumberkolak

Tak hanya itu, tim inafis Polres juga tiba dan langsung membawa jasad bayi itu ke RS Abdoer Rachem Situbondo, untuk dilakukan autopsi.




















Sosok Pembuang Mayat Bayi dalam Kresek di Situbondo, Pelaku Sempat Sayat Nadi Sang Jabang Bayi Sosok Pembuang Mayat Bayi dalam Kresek di Situbondo, Pelaku Sempat Sayat Nadi Sang Jabang Bayi Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG on 13.18 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.