Pencuri Mobil di Sidoarjo Dihajar Massa Hingga Pendarahan Otak, Tabrak Beberapa Motor Saat Kabur

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Seorang terduga pelaku pencurian mobil di Sidoarjo babak belur dihajar warga, Selasa (18/10/2022).

ARH, pria 28 tahun yang dilaporkan telah mencuri mobil Honda Brio warna abu-abu bernopol W 1639 VT itu mengalami pendarahan otak dan sejumlah luka di tubuhnya akibat amukan massa.

Kemarahan warga dipicu ulah pemuda yang dikabarkan bersal dari Desa Bener, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta tersebut. Pelaku sempat menabrak beberapa sepeda motor di jalan raya saat kabur usai menggasak mobil dari kompleks perumahan KNV (Kahuripan Nirvana).

ARH mulai dikejar dan diteriaki warga sejak di kawasan Graha Kota, di Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo Kota.

Dari sana, mobil terus melaju kencang ke arah Durung Bedug, Kecamatan Candi. Beberapa warga sempat berusaha menghentikan, tapi mobil malah dipacu kencang.

Di kawasan Lebo dan di Durung Beduk, mobil itu dikabarkan sempat menabrak sepeda motor yang melintas hingga terjatuh. Kemudian di Jalan Pesantren, Desa Jambangan, Kecamatan Candi, warga sempat berusaha mencegat kendaraan itu untuk menghentikannya.

Ada seorang anggota Sat Samapta Polresta Sidoarjo, Bripda Ilham Aditya Syahrai yang juga ikut mengejar dan menghentikan mobil tersebut. Tapi malah ditabrak dan terjatuh.

“Pas kami hentikan, bukan malah berhenti, pelaku kemudian membanting stir ke kanan hingga mobil menabrak motor saya hingga saya terjatuh. Lalu saya bangkit lagi untuk terus mengejar mobil yang masih melaju itu,” lanjut anggota polisi yang mengalami luka di tangan kakinya akibat terjatuh itu.

Tak lama kemudian, laju mobil pelaku melambat dan terhenti ketika di wilayah Sidodadi, Kecamatan Candi.

Beberapa warga menyebut, saat datang dari arah selatan jalan Desa Jambangan mengarah ke pertigaan Jalan Raya Desa Sidodadi, mobil melaju kencang dan berjalan zigzag.

Sampai di pertigaan itu, pelaku berhasil dihentikan oleh warga. Termasuk anggota polisi yang sempat tertabrak dan berusaha mengejar tadi, juga ikut menghentikannya.

"Mobil itu dari arah selatan terlihat ngebut dan oleng. Orang-orang berusaha menghentikannya sambil berteriak, maling-maling. Begitu mobil berhenti, sopirnya langsung ditarik keluar oleh warga,” ungkap Farhan, seorang warga di lokasi kejadian.

Begitu keluar dari mobil, pelaku langsung menjadi bulan-bulanan warga. Dia mengalami sejumlah luka parah di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya.

Terduga pelaku pencurian mobil Brio itu babak belur hingga terlihat mengeluarkan darah di beberapa bagian kepalanya.

"Di Desa Lebo, katanya mobil itu juga menabrak sepeda motor. Terus di Durungbedug, di depan MTs itu nabrak lagi. Terus dia lari sampai ke sini, karena sini macet, dia akhirnya gak bisa lari. Ban depan bagian kanan mobil itu pecah karena saat melintas di Durungbedug nyasak besi cor," ujarnya.

Ketika diseret warga, pelaku disebutnya sudah tidak bisa melawan sama skeali. Warga yang kesal melampiaskan emosinya dengan menghajar pelaku hingga tak sadarkan diri. Untungnya tak lama berselang sejumlah petugas kepolisian tiba di lokasi, menyelamatkannya.

Data sementara yang berhasil dihimpun Satlantas Polresta Sidoarjo, ada dua korban yang harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat ditabrak oleh mobil Brio yang dikemudikan oleh ARH itu.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Ony P, dua warga yang jadi korban itu menderita luka ringan.

"Dirawat di RSUD Sidoarjo dan di Puskesmas Sidodadi. Serta ada satu anggota polisi yang ikut jadi korban karena tertabrak saat berusaha menghentikan mobil tersebut. Untungnya anggota tersebut hanya mengalami luka ringan," kata Ony.

Polisi juga masih mengumpulkan sejumlah keterangan dan data terkait para korban dalam peristiwa ini. Termasuk mendalami perkara dugaan pencurian mobil yang sedang viral di sejumlah media sosial tersebut.

Yang sudah terdata oleh petugas, ada dua orang korban. Heni Rofita, perempuan 42 tahun asal Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Dia mengendarai sepeda motor W 5853 TP, ditabrak dari belakang oleh mobil pelaku saat berada di Durung Bedug.

Korban lainnya ada Bripda Ilham Aditya Syahrain, anggota Sat Samapta Polresta Sidoarjo yang ditabrak oleh pelaku saat berusaha menghentikan di Jalan Pesantren, Desa Jambangan, Kecamatan Candi.

Sementara ARH, pemuda yang diduga mencuri mobil dan menjadi bulan-bulanan warga itu juga masih menjalani perawatan di IGD RSUD Sidoarjo. Dia mengalami luka serius akibat amukan warga di pertigaan Sidodadi.

Menurut Kepala IGD RSUD Sidoarjo, Ivan Setiyawan, ARH mengalami cedera otak berat sehingga perlu mendapat perawatan intensif di IGD.

“Ada luka robek di dahi sebelah kanan. Kemudian ada juga di belakang kepala sebelah kiri," katanya.