Jembatan di Gujarat India Runtuh karena Kerumunan, UPDATE Korban Jiwa Bertambah Dari Jadi 132 Orang

 



TRIBUNNEWS.COM - Jembatan kabel di negara bagian Gujarat, India barat, runtuh ke sungai pada Minggu (30/10/2022) malam, menyebabkan ratusan orang tercebur ke dalam air.

Dilaporkan AP News, 132 orang tewas dan banyak yang terluka dalam insiden itu.

Pihak berwenang mengatakan jembatan penyeberangan abad ke-19 era kolonial di atas sungai Machchu di distrik Morbi negara bagian itu runtuh karena tidak dapat menahan beban kerumunan besar, saat musim festival Hindu menarik ratusan orang ke objek wisata yang baru dibuka.

Sebelumnya, jembatan telah ditutup untuk renovasi selama hampir enam bulan dan dibuka kembali hanya empat hari yang lalu.

Belum diketahui berapa banyak orang yang berada di jembatan sepanjang 232 meter itu.

Tetapi para pejabat khawatir jumlah korban tewas bisa meningkat.

Menteri Negara Bagian Harsh Sanghvi mengatakan kepada wartawan bahwa sejauh ini 132 orang telah meninggal dan banyak yang dirawat di rumah sakit.




Sanghvi mengatakan para penanggap darurat dan penyelamat bekerja semalaman untuk mencari para penyintas.

Mereka yang tewas dan terluka sebagian besar adalah remaja, wanita dan orang tua.

Tim dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara India juga dikirim untuk membantu penyelamatan.

Video di media sosial menunjukkan orang-orang berpegangan pada kabel logam dari jembatan yang sebagian terendam dalam kesulitan ketika tim darurat dan penyelamat menggunakan perahu dan ban karet untuk menjangkau mereka.

Beberapa orang terlihat berenang untuk menyelamatkan diri.

Sejumlah orang, yang diselamatkan dari sungai dibawa pergi dan diangkut ke rumah sakit dengan kendaraan pribadi dan ambulans.

Saluran berita lokal memuat foto-foto orang hilang yang dibagikan oleh kerabat yang bersangkutan untuk mencari orang yang mereka cintai.

Perdana Menteri Narendra Modi, yang berada di negara bagian asalnya di Gujarat dalam kunjungan tiga hari, mengatakan dia merasa sangat sedih dengan tragedi itu.

Kantornya mengumumkan kompensasi kepada keluarga korban tewas dan mendesak upaya penyelamatan cepat.

Sementara itu, pemerintah negara bagian mengatakan telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki bencana tersebut.

Pemungutan suara untuk pemerintah negara bagian Gujarat rencananya akan diadakan dalam beberapa bulan mendatang dan partai-partai oposisi menuntut penyelidikan atas keruntuhan itu, dengan mengatakan bahwa jembatan itu dibuka kembali tanpa mendapatkan izin keamanan dari badan sipil kota.

Modi memerintah negara bagian itu sebagai pejabat terpilih tertinggi selama 12 tahun sebelum menjadi perdana menteri India pada 2014.

Runtuhnya jembatan adalah bencana besar Ketiga di Asia yang melibatkan banyak orang dalam sebulan.

Pada Sabtu (29/10/2022), gelombang kerumunan Halloween menewaskan lebih dari 150 orang, sebagian besar anak muda yang menghadiri perayaan di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Pada 1 Oktober, polisi di Indonesia menembakkan gas air mata ke pertandingan sepak bola, menyebabkan kekacauan yang menewaskan 135 orang saat para penonton berusaha keluar dari stadion.









Jembatan di Gujarat India Runtuh karena Kerumunan, UPDATE Korban Jiwa Bertambah Dari Jadi 132 Orang Jembatan di Gujarat India Runtuh karena Kerumunan, UPDATE Korban Jiwa Bertambah Dari Jadi 132 Orang Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG on 12.08 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.