Heboh Saldo Rekening Tabungan Pegawai Honorer DPRD Buol Capai Rp 14,8 Triliun

SURYAMALANG.COM - Pegawai honorer Sekretariat DPRD Buol berinisial NNS kaget saat melihat saldo rekening tabungannya.

Wanita ini melihat angka Rp 14,8 triliun di saldo rekeningnya.

NNS mengetahui saldo tak wajar rersebut saatakan mengurus pencairan Bantuan Subsidi Upah.

NNS berencana menggunakan rekening lamanya yang dibuat tahun 2018.

Karena menggunakan rekening lama, NNS menyetorkan uang Rp 100.000 untuk aktivasi.

NNS kaget saat meliaht cetakan di buku tabungannya.

Tertera saldo rekening NNS mencapai Rp 14,8 triliun.

Setelah menerima buku tabungan, NNS kembali bekerja di kantor DPRD Buol.

Kemudian NNS memperlihatkan rekeningnya ke Sekretaris Dewan, Ketua DPRD Buol, dan rekan-rekannya.

"Dia memang memperlihatkan rekeningnya ke kami," kata Srikandi Batalipu, Ketua DPRD Buol, Sabtu (24/9/2022).

Srikandi minta NNS melapor ke Polres Buol.

NNS juga menceritakan saldo rekening tak wajar tersebut ke suaminya.

NNS telah membuat laporan ke polisi.

Sekertaris DPRD Kabupaten Buol, Munawir mengatakan pihak bank telah telah melakukan kesalahan sehingga muncul saldo rekening sebesar Rp 14 triliun.

Pihak bank pun sudah minta maaf.

Menurutnya, kasus ini sudah diselesaikan dengan cara mediasi pada Senin (26/9/2022).

"DPRD memediasi dengan pihak ban. Pihak bank mengakui jika jumlah dana tersebut tidak betul, dan terjadi kesalahan cetak."

"Pihak bank minta maaf atas kesalahan tersebut," ungkap Munawir, Rabu (28/9/2022).

Saat mediasi, pihak bank sepakat untuk mencoret cetakan rekening yang salah.

Pihak NSS juga telah mencabut laporannya ke polisi agar kasus tersebut tak dilanjutkan lagi.

"Jadi, ini murni kesalahan pihak bank. Pihak bank pun sudah mengakuinya di hadapan korban," kata Munawir.

Dalam keterangan tertulis, pihak bank menjelaskan, kasus itu terjadi karena nominal yang tertera dalam rekening NNS adalah tidak benar.

Pihak bank telah klarifikasi dan mediasi dengan pihak korban dan keluarganya.

Menurut bank, ada kesalahan teknis pada perangkat printer komputer saat mencetak buku rekening milik NNS.

"Jadi bukan kesalahan sistem, tapi kesalahan teknis dalam perangkat printer komputer saat mencetak buku rekening. Kami minta maaf kepada korban dan seluruh nasabah atas ketidaknyaman tersebut," begitu penjelasan pihak bank.

Sumber : https://suryamalang.tribunnews.com/2022/09/29/heboh-saldo-rekeningtabungan-pegawai-honorer-dprdbuolcapairp-148-triliun