Inilah Tempat Terpanas di Bumi, Suhu Pernah Tembus 56,7 Derajat Celsius

 


Selama lebih dari satu abad, Death Valley di California, Amerika Serikat, dikenal sebagai tempat terpanas di Bumi. Reputasi itu melekat sejak catatan suhu di Greenland Ranch menunjukkan angka 56,7 derajat Celsius pada 10 Juli 1913. Angka itu adalah rekor yang diakui Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), meski lama diragukan oleh para klimatolog. “Semua gurun panas di musim panas, tetapi Death Valley lebih ekstrem karena berada di bawah permukaan laut,” kata Roy Spencer, ahli meteorologi Universitas Alabama Huntsville, dikutip dari Live Science, Rabu (3/12/2025).

Ia menyebut, status “tempat terpanas di Bumi” juga telah menjadi bagian dari identitas pariwisata lembah tersebut. Meski rekor serupa tak pernah muncul lagi di era modern, Death Valley tetap menunjukkan betapa brutalnya iklim setempat.

Suhu 54,4 derajat Celsius yang tercatat pada 2020 dan 2021 dianggap lebih realistis dan konsisten dengan pengamatan ilmiah terkini.

Rekor suhu 1913 diduga keliru Penelitian terbaru yang dipimpin Spencer kembali menguji keabsahan rekor 1913. Timnya menganalisis data suhu Juli selama 101 tahun (1923–2024) dari stasiun cuaca dalam radius 250 km dari Greenland Ranch, lalu menyesuaikannya dengan perbedaan ketinggian. Hasilnya, suhu realistis pada 10 Juli 1913 diperkirakan hanya sekitar 48,9 derajat Celsius—selisih hampir 8 derajat dari catatan resmi. Peneliti juga menemukan kejanggalan, mulai dari perpindahan alat ukur ke lokasi lebih panas tanpa izin sampai kemungkinan penggunaan termometer beranda yang tidak standar.

Ada pula laporan surat kabar lama yang menunjukkan bahwa sebagian catatan suhu kala itu mungkin bukan berasal dari instrumen resmi. “Catatan suhu ekstrem pada awal Juli 1913 tidak konsisten dengan stasiun cuaca di sekitarnya,” tulis tim dalam laporan yang dipublikasikan di Bulletin of the American Meteorological Society. Meski demikian, temuan ini tidak menggeser posisi Death Valley sebagai salah satu tempat terpanas di dunia.

Justru, data modern yang lebih akurat menjadi dasar kuat untuk mempertahankan reputasi tersebut.

“Saya mendukung penyelidikan lebih lanjut oleh WMO dan NOAA,” ujar Dan McEvoy dari Desert Research Institute.

Kehidupan di Death Valley, tempat terpanas di Bumi Tinggal di Death Valley berarti berhadapan dengan panas ekstrem setiap hari. Stewart, warga yang telah lima tahun menetap di kawasan tersebut, menggambarkan sensasinya kepada BBC pada 2020.

“Kami hampir tidak merasakan keringat di kulit karena langsung menguap,” ujarnya.

AC menjadi kebutuhan utama untuk tidur dan beraktivitas, meski kerap menimbulkan risiko pemadaman listrik ketika seluruh warga menyalakannya secara bersamaan pada puncak gelombang panas. Banyak penduduk tinggal dan bekerja di Furnace Creek, wilayah sekitar 80 meter di bawah permukaan laut yang kerap mencatatkan suhu ekstrem.

Jason Heser, pekerja di lapangan golf terendah di dunia (85 meter di bawah permukaan laut), mengaku sudah terbiasa dengan panas ekstrem itu. “Saya dua kali bertugas di Irak. Kalau bisa menghadapi Irak, saya bisa menghadapi Death Valley,” ujarnya sambil tertawa.



SUMBERhttps://www.kompas.com/tren/read/2025/12/08/090000465/inilah-tempat-terpanas-di-bumi-suhu-pernah-tembus-56-7-derajat-celsius?page=2

Inilah Tempat Terpanas di Bumi, Suhu Pernah Tembus 56,7 Derajat Celsius Inilah Tempat Terpanas di Bumi, Suhu Pernah Tembus 56,7 Derajat Celsius  Reviewed by wongpasar grosir on 09.26 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.