Saat musim penghujan tiba, warga tidak hanya diminta waspada terhadap bencana banjir dan angin kencang. Warga Kota Madiun, Jawa Timur juga diminta berhati-hati dengan maraknya ular yang masuk ke dalam rumah selama musim hujan berlangsung. Kondisi itu terlihat dalam sebulan terakhir, dengan banyaknya permintaan warga kepada Damkar Kota Madiun untuk mengevakuasi berbagai hewan yang membahayakan, seperti ular dan tawon vespa. “Jumlahnya mencapai 60 permintaan. Paling banyak ular yang diminta evakuasi berkisar puluhan,” kata Penata Layanan Operasional Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Bambang Hari Wahyudi, Selasa (11/11/2025).
Menurut Bambang, dalam sehari, petugas paling banyak dapat mengevakuasi tiga hingga empat ular dari permukiman warga.
Kondisi ini terjadi setelah hujan mengguyur Kota Madiun dan sekitarnya setiap hari. Dari puluhan ular yang ditangkap, kata Bambang, petugas paling banyak mengevakuasi ular sanca dan ular jail.
Sementara itu, laporan tentang ular kobra jarang ditemukan dalam sebulan terakhir. Bambang mengatakan bahwa laporan kemunculan ular di permukiman warga meningkat tajam memasuki musim hujan dibandingkan dengan musim kemarau. “Hampir setiap hari kami menerima laporan dari masyarakat untuk permintaan evakuasi ular. Waktunya tidak bisa dipastikan; kadang tengah malam, kadang pagi atau sore hari,” ucap Bambang.
Menurut Bambang, sebelum masuk rumah, rata-rata ular bersarang di tempat-tempat yang lembap, seperti gudang, tumpukan kayu, atau semak belukar yang tidak dibersihkan. Agar rumah tak jadi sarang ular Agar rumah tidak menjadi sarang ular, warga diimbau untuk rajin membersihkan tempat-tempat lembap serta menyemprotkan cairan dengan bau wangi atau menyengat. Ular yang berhasil dievakuasi, kata Bambang, ditampung di sebuah tempat khusus di Kantor Damkar Kota Madiun.
Setelah terkumpul empat hingga lima ekor, ular-ular tersebut langsung diserahkan ke komunitas penyelamat ular, seperti Jaga Satwa Indonesia. Bagi warga yang menemukan ular di permukiman, Bambang mengimbau agar tidak panik.
Warga diminta untuk langsung melaporkan penemuan ular ke Damkar agar segera ditindaklanjuti dengan evakuasi. “Kalau menemukan ular, segera lapor ke Damkar. Tentu akan langsung kami tindak lanjuti,” kata Bambang.
SUMBER : https://surabaya.kompas.com/read/2025/11/11/215708478/musim-penghujan-tiba-waspadai-ular-masuk-rumah
Tidak ada komentar: