Sejumlah warganet di media sosial X (dulunya Twitter) membagikan cara unik untuk bisa menemukan kucing peliharaan yang hilang. Cara tersebut adalah dengan meminta tolong kepada kucing liar untuk menyuruh agar kucing peliharaan yang hilang untuk segera pulang Menariknya, beberapa warganet mengaku berhasil dengan cara tersebut. Mereka menceritakan pengalamannya di kolom komentar soal unggahan warganet yang kehilangan kucingnya. "Ini emak gue suka ngelakuin dan FOR SOME REASON itu berhasil: kalo ketemu kucing-kucing di jalan sekitar komplek atau depan komplek suka gini 'cing tolong cariin *nama kucing gue* yaa, bilang suruh pulang ke rumah gitu, dicariin susah banget' dan boom beberapa hari kemudian balik wkwkwk," tulis akun @spa*******.
"kasih makan kucing liar yang ada di daerah rumah terus sambil bilang 'minta tolong kalo liat kucingku namanya (sebut namanya) nanti suruh pulang ya'. kucingku pernah aku kira hilang ternyata ada di atas genteng, terus kucing liarnya nunggu di bawah gitu kayak ngasih kode," tulis akun @hil********. Lantas, bagaimana tanggapan pakar?
Belum ada pembuktian Dokter hewan sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Slamet Rahardjo, mengatakan bahwa kucing memang bisa memahami manusia. Namun, mengenai kucing liar yang bisa menyuruh kucing yang hilang untuk pulang, Slamet mengatakan belum ada pembuktian mengenai hal tersebut. "Kucing bisa memahami manusia. Buktinya jika dipanggil dia merespons. Namun, kalau seperti cerita dalam unggahan, tidak ada yang bisa membuktikan kalau kucing (yang dianggap hilang) kemudian pulang karena diminta atau disuruh pulang oleh kucing-kucing liar," kata Slamet ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (30/10/2025).
Kemungkinan kucing jantan dewasa yang sedang kawin Slamet menduga, kucing yang disangka hilang oleh pemiliknya lantas pulang tersebut merupakan kucing jantan dewasa. Ia mengatakan bahwa setiap kucing memiliki wilayah atau teritorinya masing-masing, dan kucing jantan dewasa memiliki wilayah kekuasaan atau teritori lebih luas dibanding kucing betina dewasa. "Kucing betina memiliki luasan teritori yang sempit, hanya beberapa puluh-ratus meter dari rumah. Itulah mengapa kucing betina dewasa akan lebih agresif terhadap kucing lain yang masuk ke rumah," jelas Slamet. Sementara itu, kucing jantan memiliki wilayah teritori yang lebih luas, yakni dapat mencapai 2-3 kilometer dari rumah dan melingkupi banyak wilayah teritori kucing betina.
Slamet mengatakan, pada saat kucing betina mengalami masa birahi atau heat, ia akan memproduksi feromon yang aromanya dapat dideteksi oleh kucing jantan dari jarak lebih dari 1 kilometer. Saat itulah kucing jantan dewasa tersebut akan mendatangi kucing betina. "Nah, kucing jantan ini akan mendatangi betina yang sedang heat dan menunggu selama beberapa hari sampai betina tersebut siap kawin," jelas Slamet.
Proses tersebut dapat memakan waktu 3 hingga 7 hari, tergantung kondisi kucing betina tersebut. Hal inilah yang mungkin menyebabkan kucing peliharaan disangka hilang. "Setelah kawin baru kemudian jantan ini pulang ke rumah lagi. Jadi dia pulang karena memang sudah saatnya pulang, bukan karena disuruh pulang oleh kucing liar yang dimintai tolong oleh pemilik," pungkas Slamet.
Tidak ada komentar: