Asal-usul dan Fakta Menarik Buah Mangga yang Jarang Diketahui, Ternyata Bukan dari Indonesia

Buah mangga dikenal luas sebagai salah satu buah tropis paling digemari di dunia, termasuk di Indonesia. Rasanya yang manis, sedikit asam, dan menyegarkan membuat buah ini banyak diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari jus, salad, hingga kue. Namun, di balik popularitasnya, buah mangga menyimpan sejumlah fakta menarik yang jarang diketahui masyarakat. Dikutip dari buku “Cara Mudah Mengolah Buah Mangga Menjadi Kue Menyehatkan”, berikut enam fakta unik tentang buah mangga yang patut diketahui.

1. Asal-usul Buah Mangga dari India Meski kini banyak ditemukan di negara tropis seperti Indonesia, Thailand, dan China, ternyata buah mangga berasal dari India. Mangga dipercaya telah ditanam sekitar 4.000 hingga 5.000 tahun lalu di wilayah India dan dikenal dengan nama man-gas dalam bahasa Tamil. Sejarah mencatat bahwa pohon mangga tumbuh subur di lembah Sungai Indus, salah satu kawasan peradaban kuno di India.

Dari sanalah, penyebaran mangga meluas ke berbagai negara Asia, termasuk Indonesia.

2. Ada Varietas Mangga Berwarna Ungu Selama ini masyarakat mengenal mangga berwarna hijau atau kuning. Namun, tahukah Anda bahwa ada juga mangga berwarna ungu dan merah muda? Salah satu jenisnya adalah Mangga Osteen, varietas unik yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1935 di Pulau Merritt, Florida, Amerika Serikat. Mangga Osteen dikenal memiliki kulit berwarna ungu mencolok dan rasa manis yang khas, membuatnya berbeda dari kebanyakan jenis mangga lainnya.

3. Mangga Mengandung Lebih Banyak Vitamin C daripada Jeruk Selama ini jeruk dikenal sebagai sumber vitamin C terbaik. Padahal, menurut buku tersebut, buah mangga justru mengandung vitamin C lebih tinggi dibandingkan jeruk. Kandungan vitamin C dalam buah jeruk berkisar antara 59–83 mg, sedangkan dalam buah mangga bisa mencapai 122 mg per 100 gram. Selain itu, mangga juga kaya vitamin A, kalium, dan tembaga yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, kesehatan kulit, dan fungsi organ tubuh lainnya.

4. Tanaman Mangga Bisa Menjadi Racun jika Tidak Hati-hati Meski sehat dan lezat, tanaman mangga juga memiliki bagian yang bisa berbahaya.

Getah bening pada kulit mangga mengandung urushiol, zat yang dapat menyebabkan iritasi dan ruam merah jika terkena kulit manusia.

Selain itu, asap hasil pembakaran daun atau batang pohon mangga juga berisiko menimbulkan gangguan pada mata dan kulit karena mengandung jamur beracun. Oleh karena itu, penting untuk mencuci buah mangga dengan bersih sebelum dikonsumsi agar aman bagi tubuh. 5. Mangga Muda Jadi Favorit Ibu Hamil Bagi ibu hamil, mangga muda menjadi buah favorit karena rasanya yang asam segar dan manfaat kesehatannya. Menurut buku tersebut, mangga muda mengandung vitamin B6 yang berfungsi meningkatkan imunitas tubuh dan meredakan mual, terutama saat mengalami morning sickness. Selain itu, kandungan kalium dalam mangga muda dapat membantu menjaga tekanan darah dan detak jantung tetap stabil. Meski demikian, disarankan agar ibu hamil mengonsumsi mangga muda secara wajar dan tidak berlebihan.

6. Mangga Terbesar di Dunia Berasal dari Filipina Fakta terakhir yang tak kalah menarik datang dari Filipina. Negara ini tercatat dalam The Guinness Book of Records sebagai pemilik mangga terbesar di dunia. Mangga tersebut memiliki berat mencapai 3,435 kilogram, dimiliki oleh pasangan Sergio dan Maria Socorro Bodiongan. Ukuran ini jauh lebih besar dibandingkan mangga pada umumnya yang rata-rata hanya seukuran telapak tangan. Buah Tropis Kaya Gizi Dengan berbagai manfaatnya, tak heran jika buah mangga disebut sebagai “raja buah tropis”. Selain lezat, mangga juga kaya gizi dan mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.