Suplemen vitamin C kerap diminum setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh. Namun, tahukah kamu bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C berlebihan justru bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan? Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK., mengingatkan agar konsumsi suplemen vitamin C disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. “Kalau tidak ada indikasi khusus, sebenarnya tidak perlu minum vitamin C dosis besar setiap hari,” kata Nurul kepada Kompas.com pada Jumat (4/7/2025).
Asupan vitamin C yang direkomendasikan Dokter spesialis gizi klinis yang berpraktik di RSIA Bunda Aliyah Pondok Bambu, Jakarta Timur ini mengatakan bahwa rekomendasi asupan vitamin C untuk orang dewasa sehat adalag 60-90 mg.
Sementara, saat dalam kondisi tertentu konsumsi vitamin C perlu ditingkatkan, misalnya ketika sakit. “Jika seseorang sedang sakit, misalnya flu, radang saluran nafas, perlu vitamin C lebih tinggi, yaitu di atas 100 mg,” ujarnya. Bagi perokok, Nurul juga merekomendasikan asupan vitamin C harian sebanyak 100 mg. Setelah kondisi seseorang telah kembali pulih atau tidak merokok, Nurul mengingatkan untuk menurunkan dosis konsumsi vitamin C harian secara moderat.
Bahaya konsumsi suplemen vitamin C dosis tinggi Nurul menjelaskan bahwa usus manusia hanya mampu menyerap sekitar 50 persen dari dosis vitamin C yang dikonsumsi. “Sisanya akan dibuang melalui urine. Oleh karena itu, tidak perlu minum vitamin C dosis besar, karena akan membuat banyak vitamin C terbuang dan justru meningkatkan beban ginjal,” ungkapnya. Dalam jangka panjang, konsumsi berlebihan bisa memicu pembentukan batu ginjal atau batu saluran kemih. “Jika perlu minum suplemen vitamin C dosis besar lakukan sesuai indikasi dan tidak perlu dilakukan dalam jangka waktu lama,” tandasnya.
Tidak ada komentar: