Buah Naga Lebih Baik Tidak Dijus, Ini Alasannya

Buah naga adalah salah satu makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari. Itu karena buah naga mengandung nutrisi penting, seperti serat, vitamin c, kalsium, hingga magnesium. Buah naga juga punya beragam manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan gula darah, meningkatkan sistem imun, hingga menjaga kesehatan usus.

Agar manfaat buah naga makin terasa, satu hal yang perlu diperhatikan adalah cara mengonsumsinya. Buah naga biasanya dikonsumsi dengan dua cara, yakni daging buahnya secara utuh dan dijadikan jus lalu diminum.

Alasan buah naga tidak dijus Dari kedua cara mengonsumsi buah naga tersebut, cara terbaik ternyata adalah tidak dijus, melainkan daging buahnya dimakan utuh. Itu karena daging buah naga yang dimakan utuh (tidak dijus) mengandung lebih banyak serat, sehingga baik untuk pencernaan.

Sementara apabila daging buah naga dijus, hal itu akan menyebabkan serat ikut hancur, sehingga manfaatnya berkurang.

Kandungan serat buah naga yang berkurang saat dijus membuat lonjakan gula darah saat dikonsumsi. Sebabnya adalah, serat bisa membuat buah naga dicerna secara perlahan, sehingga gula darah tidak langsung melonjak

Sementara apabila kandungan seratnya berkurang, jus buah naga akan cepat dicerna, sehingga gula darah pun melonjak. Selain itu, hindari membeli jus buah naga kemasan karena biasanya ditambah pemanis buatan, sehingga makin melambungkan gula darah.