Setelah lebih dari satu abad berdiri, pabrik kecap legendaris Malaysia, Hup Teck, mengumumkan akan menutup operasinya pada 28 Januari 2025. Keputusan ini diungkapkan melalui sebuah unggahan di Facebook. Pihak perusahaan menyatakan bahwa keputusan tersebut sangat sulit untuk diambil. "Kami sangat sedih harus mengucapkan selamat tinggal setelah 111 tahun. Kami akan menutup pintu pada Selasa, 28 Januari 2025," tulis pernyataan itu. Pihak mereka pun sangat berterima kasih atas dukungan dan kesetiaan para pelanggan selama ini.
Sejarah Panjang Hup Teck Hup Teck didirikan pada tahun 1914 di Gopeng, Perak, dan telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner Malaysia.
Selama lebih dari satu abad, perusahaan ini terkenal dengan metode fermentasi tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Gambar yang dibagikan di media sosial memperlihatkan pemandangan klasik pabrik ini, yakni ratusan gentong tanah liat besar yang berjejer rapi di halaman terbuka yang terkena sinar matahari, bukti nyata dari proses produksi yang autentik. Tak ada penerus Namun seiring waktu, keberlanjutan bisnis ini menghadapi tantangan besar. Pemilik saat ini, Low Bak Tong, bersama saudara perempuannya dan keponakannya, mengalami kesulitan untuk melanjutkan operasional karena masalah kesehatan. Selain itu, tidak adanya penerus untuk melanjutkan usaha keluarga menjadi alasan utama di balik penutupan ini.
Pengumuman ini disambut dengan rasa sedih dan keterkejutan dari pelanggan setia Hup Teck. Banyak yang mengungkapkan kenangan mereka terhadap kecap buatan Hup Teck, yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka sejak kecil. "Sangat sedih, ini adalah kecap favorit saya sejak kecil hingga sekarang. Saya tidak akan pernah menemukan kecap yang lebih baik dari ini," tulis seorang pengguna Facebook, Rachel Joseph. Komentar lainnya dari Woody Derlycor. Ia bahkan mengatakan bahwa ia hanya bisa mengonsumsi Hup Teck.
Ia berharap keterampilan membuat kecap itu bisa diwariskan kepada orang lain agar tradisi dan cita rasanya tetap hidup. Akhir sebuah era Penutupan Hup Teck bukan hanya akhir dari sebuah bisnis, tetapi juga hilangnya bagian dari identitas budaya Gopeng. Pabrik ini tidak hanya menghasilkan kecap, tetapi juga menjaga tradisi dan seni pembuatan kecap yang autentik. Keberadaan gentong tanah liat tua yang masih digunakan hingga kini menjadi simbol dari dedikasi perusahaan terhadap kualitas dan keahlian.
Meski pintu pabrik akan segera ditutup, Hup Teck mengundang para pelanggannya untuk mengunjungi fasilitas mereka dalam beberapa minggu terakhir operasional dan membeli sisa stok yang ada. Langkah ini memberi kesempatan kepada komunitas setempat untuk mengenang dan merayakan warisan Hup Teck sebelum benar-benar mengucapkan selamat tinggal. Adapun pabrik kecap Hup Teck terletak di Jalan Kampung Rawa, Pekan Gopeng, Gopeng, Perak, Malaysia.
Tidak ada komentar: