Kata Media Korea Selatan soal Pemecatan Shin Tae-yong

 

Sejumlah media Korea Selatan menyoroti keputusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memberhentikan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan, Senin (6/1/2025). PSSI mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu setelah menukangi Indonesia selama lebih dari lima tahun. "Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain," kata Erick dalam konferensi pers, Senin. Baca juga: Isu Penggantian Shin Tae-yong Mencuat, Tagar #STYStay 

"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas," imbuhnya. Erick juga menyampaikan, keputusan tersebut dibuat atas dasar pertimbangan dan evaluasi yang panjang demi kebaikan timnas Indonesia. Lantas, seperti apa kata media Korea Selatan soal pemecatan Shin Tae-yong? Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Media Korea Selatan soal Pemecatan Shin Tae-yong", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/01/07/091500165/kata-media-korea-selatan-soal-pemecatan-shin-tae-yong?source=headline. Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6 Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Kata media Korsel soal pemecatan Shin Tae-yong Media Korea Selatan kerap menyoroti sepak terjang Shin Tae-yong saat melatih Indonesia. Berikut kata media Korea Selatan terkait keputusan PSSI memutus kontrak dengan Shin Tae-yong: 1. Pahlawan Indonesia dipecat karena alasan yang tidak diketahui Media Korea Selatan, Hani pada Senin memberitakan, STY dipecat karena alasan tak diketahui setelah menukangi Indonesia selama lebih dari lima tahun.

Artikel itu menyebut Shin Tae-yong sebagai pahlawan timnas Indonesia karena berhasil meningkatkan level permainan. Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, performa Indonesia semakin menonjol bahkan saat bertanding melawan Jepang, Australia, dan Arab Saudi. Hani juga menyinggung kesuksesan Indonesia ketika mengalakan Korea Selatan dalam babak play-off putaran final Olimpiade Paris. Tak hanya itu, Shin Tae-yong berhasil mengatur timnas Indonesia pada berbagai kelompok umur dan membangun tim yang solid.

2. Satu kegagalan buat Shin Tae-yong mundur Kantor berita Yonhap menyinggung satu kegagalan Shin Tae-yong sehingga membuat kariernya bersama timnas Indonesia berakhir. Satu kegagalan itu adalah membawa Timnas Indonesia melaju ke babak semifinal ASEAN Cup 2024, turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara.

"Kegagalan melaju ke babak semifinal Mitsubishi Electric Cup (Mitsubishi Cup) 2024, turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara, rupanya menjadi penyebab langsung pemecatan pelatih Shin," tulis Yonhap.

Atas kegagalan itu, Yonhap menilai Shin Tae-yong diberhentikan meski kontraknya telah diperpanjang hingga 2027.
3. Keputusan pemecatan terlalu terburu-buru Sementara itu, media OSEN menyebutkan bahwa pemutusan kontrak Shin Tae-yong terlalu terburu-buru. Dalam artikel yang tayang pada Senin, OSEN menuliskan pemecatan itu dilakukan ketika Indonesia tengah berjuang untuk lolos Piala Dunia 2026. Shin Tae-yong berhasil mengantarkan Indonesia meraih peringkat ketiga Grup C babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 wilayah Asia.

4. Pemecatan Shin Tae-yong jadi kambing hitam Media Sporki juga turut menyoroti keputusan PSSI untuk mengakhiri kontrak Shin Tae-yong, 7 bulan setelah diperpanjang hingga 2027. Banyak analis Korea Selatan yang menduga bahwa keputusan ini sebagai kambing hitam atas ambisi Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Erick mengungkapkan ambisi besarnya dengan memaparkan blueprint, termasuk membawa Indonesia melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 dan masuk 50 besar peringkat FIFA pada 2045. Apalagi, Indonesia menunjukkan penampilan terbaik di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 yang berhasil menduduki peringkat ketiga di Grup C.





Kata Media Korea Selatan soal Pemecatan Shin Tae-yong Kata Media Korea Selatan soal Pemecatan Shin Tae-yong Reviewed by wongpasar grosir on 11.27 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.