Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak, meminta masyarakat yang berada di wilayah pesisir Jawa Timur (Jatim) mewaspadai fenomena banjir rob. Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto mengatakan, banjir rob akibat pasang maksimum tersebut berpotensi terjadi pada Rabu (15/1/2025) besok. “Pemicunya (banjir rob) fenomena full moon, terjadi pada 15 Januari 2025. Berpotensi meningkatkan pasang maksimum serta surut minimum," kata Ady saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).
"Dengan ketinggian pasang (air laut) antara 130 sentimeter sampai 150 sentimeter, dari rata-rata ketinggian muka air laut," tambahnya. Ady mengungkapkan, BMKG memprediksi air pasang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bisa mecapai ketinggian 130 sentimeter hingga 150 sentimeter, sekitar pukul 20.00 sampai 24.00 WIB.
Sedangkan, pasang di Surabaya timur, Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Sampang, dan Kalianget, bisa capai ketinggian 120 sentimeter hingga 130 sentimeter pada pukul 20.00 sampai 24.00 WIB. Kemudian, di kawasan Surabaya Barat, Gresik, Lamongan serta Tuban, pasang maksimum bisa menyentuh angka 130 sentimeter ketika siang hari, yakni sekitar pukul 11.00 hingga 14.00 WIB. Lebih lanjut, kata Ady, dampak dari banjir rob tersebut bisa merendam kawasan pesisir. Dengan demikian, aktivitas di sekitar pelabuhan, petani garam, serta perikanan akan terganggu. “Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatukan update terkini dari BMKG,” tutupnya.
Reviewed by wongpasar grosir
on
14.03
Rating:
Tidak ada komentar: