Awas, Anak yang Kurang Percaya Diri Bisa Jadi Pelaku KDRT Saat Dewasa


 Dampak negatif dari anak yang kurang percaya diri bisa sangat membahayakan. Mereka berpotensi melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) saat sudah berkeluarga. "KDRT itu kan mungkin saja begitu, munculnya dari sisi ketidakpercayaan diri. Salah satu penyebab KDRT bisa berangkat dari perasaan tidak percaya diri, karena pelaku enggak mau ada orang yang 'lebih' dari dia," ungkap psikolog di Mykidz Clinic Gloria Siagian M.Psi. kepada Kompas.com, Rabu (28/8/2024).

Ia menerangkan, ada dua hal yang dapat terjadi pada anak-anak yang tumbuh dengan rasa kurang percaya diri. Pertama, mereka akan hidup di dalam tempurung. Kedua, mereka bisa menghadapi segalanya, tetapi secara agresif.

1. Bersikap agresif Anak yang menghadapi segalanya secara agresif, mereka cenderung melakukan sesuatu yang membuat orang lain terlihat 'kurang' dari dia, meskipun yang terjadi adalah sebaliknya

Ketika orang lain lebih andal darinya, mereka tidak bisa menerima. "Dia tidak ingin orang lain lebih jago dari dia. Atau, kalau sudah menikah, tidak ingin istrinya punya penghasilan yang lebih besar dari dia," papar Gloria. Sebagai contoh, istrinya bisa disuruh berhenti bekerja. Atau dalam ranah pekerjaan, ada kemungkinan dia menyabotase pekerjaan rekannya, demi terlihat lebih unggul dari rekan kerjanya.

2. Hidup dalam tempurung Orang-orang yang hidup dalam tempurung adalah mereka yang hidup dalam dunianya sendiri. Dengan kata lain, mereka bertindak sewajarnya sesuai kemampuannya, tanpa merasa perlu mengasah kemampuannya, karena telah merasa cukup. Padahal, seiring berjalannya waktu, manusia harus beradaptasi dengan setiap kondisi dan perkembangan yang terjadi. Salah satunya, kemampuan yang harus terus meningkat dalam dunia pekerjaan, agar tidak tertinggal. "Mereka mudah menyerah, takut memberi opini, dan bisa juga mudah dipengaruhi oleh orang lain, karena merasa tidak yakin," Gloria berujar.

Misalnya, seseorang tidak yakin dengan jawaban yang dilontarkan. Alhasil, saat ada orang lain yang memberinya jawaban, ia lebih memilih untuk menggunakan jawaban itu. Padahal, belum tentu jawabannya salah dan belum tentu jawaban dari orang lain benar. "Mereka juga enggak tahu apa yang diinginkan, bahkan sampai ke pilihan kuliah pun tidak tahu. Tidak bisa juga menentukan pilihan dan tujuan hidup, akan selalu minta arahan," ucap Gloria. Saat sudah berkeluarga, orang-orang yang sejak kecil kurang percaya diri bisa kesulitan mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah. "Laki-laki atau perempuan yang sudah berkeluarga bisa berpotensi tidak bisa menuntun keluarganya," kata dia.




SUMBERhttps://lifestyle.kompas.com/read/2024/08/30/152614220/awas-anak-yang-kurang-percaya-diri-bisa-jadi-pelaku-kdrt-saat-dewasa

Awas, Anak yang Kurang Percaya Diri Bisa Jadi Pelaku KDRT Saat Dewasa Awas, Anak yang Kurang Percaya Diri Bisa Jadi Pelaku KDRT Saat Dewasa Reviewed by wongpasar grosir on 09.39 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.