Bayi Baru Lahir Ditemukan Tergeletak di Teras Rumah Warga Surabaya

Seorang bayi perempuan ditemukan tergeletak di teras rumah di Jalan Keputih, Keputih, Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/7/2024). Saat ini, aparat kepolisian tengah mencari pembuang bayi itu. Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, bayi perempuan yang diperkirakan baru dilahirkan tersebut ditemukan di teras rumah warga sekitar pukul 05.50 WIB. "Ketika petugas tiba di lokasi (penemuan), sudah mendapati bayi berada di teras rumah warga dengan kondisi menanggis," kata Hebi ketika dikonfirmasi melalui pesan, Jumat (26/7/2024).

Kemudian, kata Hebi, bayi malang tersebut langsung dievakuasi petugas ke Rumah Sakit (RS) Haji Sukolilo. Selanjutnya, tenaga medis melakukan sejumlah pemeriksaan untuk bocah itu. "Kami koordinasi dengan Dinsos Surabaya dan DP3A bahwasanya bayi akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Bayi akan diserahterimakan ke PSAB (Perlindungan Sosial Asuhan Balita)," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara mengatakan, bayi perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh penghuni rumah, Edi Pramono, yang baru bangun tidur. "Saat itu saksi mau cuci muka mendengr suara merengek, kemudian dicari di sekitar rumah ditemukan bayi perempuan yang baru lahir dibungkus dengan jaket coklat," kata Made. Saksi juga menemukan selembar kertas di samping bayi yang berisi permitaan untuk menjaga anak tersebut. Selain itu, tertulis agar pemilik rumah tidak melaporkan penemuan itu ke polisi. "Setelah itu menghubungi tetangga dan Pak RT dan Pak RW, kemudian dilanjutkan dengan menghubungi kami. Berkoordinasi RS Haji Sukolilo untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bayi," ujarnya. Lebih lanjut, Made sendiri telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan proses penyelidikan. Salah satunya dengan mengecek kamera CCTV di sekitar lokasi penemuan bayi. "Sudah dilaksanakan pemeriksaan oleh dokter jaga puskesmas, CCTV. Bayi dengan berat 1,8 kilogram dan panjangnya kurang lebih 40 sentimeter, tali pusarnya terpotong rapi," tutupnya.