BANGKA - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki banyak pantai yang
bagaikan surga tersembunyi atau hidden gem. Salah satunya pantau Turun Aban di
Sungailiat, Bangka. Pantai dengan topografi berupa teluk dan perbukitan itu,
memiliki hamparan bebatuan granit yang tinggi menjulang. Bebatuan granit yang
mengelilingi pantai sekaligus menjadi pelindung saat ada ombak besar atau
angin kencang.
"Pantai ini masih alami. Sangat mencirikan pantai khas Bangka Belitung
dengan bebatuan granit," kata pengunjung dari Pangkalpinang Dedy Afrianto
kepada Kompas.com, Minggu (2/6/2024). Dedi yang berkunjung bersama istri dan
anaknya mengaku terkesan dengan pantai Turun Aban. Selain pemandangan pantai
yang memesona, ada juga fasilitas snorkeling.
"Tidak hanya di permukaan, bawah lautnya juga bisa dilihat, banyak terumbu
dan ikan-ikan karang yang masih terjaga habitatnya," ujar dia. Pantai yang
terlindungi batuan granit Dedi pun mengaku merasa aman saat bermain bersama
keluarga di pantai karena posisi teluk yang dibentengi bebatuan granit.
Tempat yang terlindung itu pula yang membuat pantai Turun Aban juga menjadi
lokasi sandar kapal-kapal nelayan setempat.
"Kapal-kapal nelayan juga sandar di sini, sepertinya sudah ditata jadi
terlihat rapi. Bagi yang ingin mencari ikan segar, bisa juga di sini.
Biasanya kapal melaut malam dan kembali ke pantai subuh atau pagi-pagi,"
beber Dedy. Menurut Dedy, pantai ini dulunya bernama pantai Teluk Limau.
Namun karena namanya sama dengan pantai lain di Bangka Barat, akhirnya
diganti dengan nama Turun Aban.
Konon kata Turun Aban mengacu pada perbukitan yang bisa didaki untuk melihat
pemandangan, kemudian dituruni menuju pantai. Dari Kota Pangkalpinang,
Pantai Turun Aban bisa ditempuh menggunakan minibus dengan waktu sekitar 50
menit. dengan waktu perjalanan darat sekitar satu jam
.
Lokasi Pantai Turun Aban terletak di antara Pantai Matras dan Pantai Parai Tenggiri. Fasilitas di Pantai Turun Aban juga cukup lengkap. Ada lahan parkir yang luas, kamar mandi untuk tempat bilas atau ganti baju, toilet, dan bahkan sebuah mushola untuk tempat ibadah umat muslim.
Namun, perlu diingat bahwa perjalanan menuju pantai ini melibatkan banyak tebing yang mengelilingi pantai, sehingga para wisatawan perlu berhati-hati.
Tarif masuk dihitung per orang yakni sebesar Rp 4.000. Sedangkan biaya
parkir kendaraan masih bersifat sukarela. Saat menjelang senja, pantai Turun
Aban memiliki pemandangan sunset dengan siluet perbukitan. Pantai yang
dikelola badan usaha desa tersebut telah dilengkapi gazebo yang disewakan
serta beragam kuliner yang siap mengganjal perut wisatawan.
Sumber :
Pantai Turun Aban, Surga Tersembunyi di Bangka Belitung
Reviewed by wongpasar grosir
on
07.29
Rating:

Tidak ada komentar: