Sudah Tak Dibayar, Korban Prostitusi Anak Surabaya sempat Dianiaya

 


Surabaya (beritajatim.com) – Korban prostitusi anak di Surabaya ternyata sempat dianiaya oleh 7 tersangka yang saat ini sudah berada di sel tahanan Polrestabes Surabaya. Pelapor sempat diseret dan dijambak oleh YK beserta komplotannya karena nekat kabur.

“Sempat dijambak dan diseret oleh 7 tersangka saat pelapor akan kabur,” kata AKP Rina Shanti Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya saat dihubungi wartawan, Selasa (14/05/2024).

Dari keterangan pelapor, ia nekat kabur setelah merasa dikhianati oleh YK beserta 6 tersangka lainnya. Diketahui, 4 korban yang bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di komplotan YK berasal dari Kampung Oku, Sumatera Selatan, kampung yang sama dengan YK.

4 korban yang masih berusia 15-16 tahun tergiur dengan penghasilan yang dijanjikan YK. Apalagi, selama di kampung Oku, 4 korban hidup di bawah garis ekonomi yang ideal. Sehingga, pada Januari 2024, 4 korban sepakat berangkat ke Surabaya untuk menjadi PSK dibawah naungan ‘agency’ YK.

“Namun ternyata YK tidak pernah membagi penghasilan yang didapat. Alasannya keempat korban berhutang kepada YK,” kata AKBP Hendro Sukmono, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya.

Selain tidak membagi uang hasil prostitusi anak secara online itu, YK juga menerapkan aturan arisan kepada keempat korban dengan cara membayar Rp. 200 ribu perhari. Arisan itu akan dibagikan setiap bulannya.

“para korban memutuskan ke Surabaya karena motif ekonomi,” pungkas Hendro.

Diketahui, Polrestabes Surabaya membongkar prostitusi anak yang dijalankan melalui aplikasi Michat, Selasa (07/05/2024) di Apartemen Bale Hinggil, Sukolilo, Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 7 tersangka. Mirisnya, 1 tersangka masih berusia anak-anak. (ang/ian)




Sudah Tak Dibayar, Korban Prostitusi Anak Surabaya sempat Dianiaya Sudah Tak Dibayar, Korban Prostitusi Anak Surabaya sempat Dianiaya Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG on 09.23 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.