Heboh Efek Samping Vaksin Astra Zeneca, Ini Jawaban Kemenkes

Jakarta (beritajatim.com)- Publik dihebohkan engan pengumuman efek samping vaksin Covid-19 berjenis Astra Zeneca yang dapat menyebabkan pembekuan darah. Banyak informasi berseliweran membuat warga panik.

Informasi bertambah makin meresahkan Ketika ada informasi dari pihak produsen yang mengakui bahwa vaksin ini dapat menyebabkan efek samping dan komplikasi serius. Khawatir informasi ini makin tak karuan dan membuat public cemas, akhirnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI angkat bicara.

Dari Kemenkes memastikan kaitan rentang waktu efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca maksimal berlangsung 6 bulan pasca penyuntikan vaksinasi tersebut.

“Kalau vaksin AstraZeneca dikatakan efek samping atau kejadian ikutan pasca-imunisasi rentang waktunya adalah empat sampai 42 hari dan paling lama adalah 6 bulan sesudahnya,” ungkap Karo Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi melansir portal resmi Kepolisian RI.

Lebih lanjut Nadia mengatakan, apabila ada penyakit yang dialami penerima vaksin setelah masa enam bulan tersebut hal itu bukan efek dari AstraZeneca.

“Jadi kalau yang sudah lebih dari enam bulan mendapatkan vaksin AstraZeneca, kalau ada penyakit pembekuan darah, itu hampir bisa dipastikan bukan karena AstraZeneca,” tuturnya.

Nadia pun mengimbau agar masyarakat untuk tidak panik, mengingat berdasarkan hasil surveilans Komisi Nasional (Komnas) Pengkajian dan Penanganan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), tak ditemukan efek samping ataupun gejala pembekuan darah.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena sampai saat ini Komnas KIPI tidak menemukan gejala atau menerima laporan terkait adanya gangguan pembekuan darah,” tutupnya. [aje]