Sampang (beritajatim.com) – Aktivitas masyarakat di Kabupaten Sampang lumpuh total akibat banjir yang merendam selama tiga hari. Sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga kepolisian tak bisa memberikan pelayanan secara administratif.
“Terhitung saat ini banjir yang melanda kawasan kota sudah berlangsung selama tiga hari, dan tiga hari pula aktivitas warga terganggu,” ujar Taufik, korban banjir asal Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Kamis (14/3/2024).
Sementara Tamrin, warga Kelurahan Rongtengah, mengatakan banjir yang menggenangi pemukiman padat penduduk belum juga surut sampai saat ini. Bahkan, sebagian warga belum menurunkan perabotnya dari atas loteng lantaran khawatir terjadi banjir susulan.
“Air banjir masih banyak yang mengenanggi rumah warga, selain itu cuaca masih mendung dan terkadang hujan, sehingga kami khawatir ada banjir susulan,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, selain banjir masih berlangsung, beberapa kawasan masih terjadi pemadaman jaringan arus listrik.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, banjir air hujan tersebut meluas hingga melanda empat Kecamatan di Kabupaten Sampang, diantarnya Kecamatan Tambelangan, Kecamatan Jrengik, Kecamatan Torjun, dan Kecamatan Sampang.
Dampak dari banjir tersebut membuat akses jalan nasional penghubung antar kabupaten di Pulau Madura terganggu. [sar/beq]
SUMBER : https://beritajatim.com/peristiwa/sampang-lumpuh-total-akibat-banjir-tiga-hari/
Tidak ada komentar: