Banyuwangi (beritajatim.com) – Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk yang merupakan
jalur pelayaran Jawa dan Bali ditutup pada Senin (11/3/2024) selama 24 jam.
Penutupan ini dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 yang jatuh hari
ini.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) selaku operator pelabuhan melakukan
penutupan lintasan dari dan ke Pulau Bali untuk menindaklanjuti Seruan Bersama
tentang Pelaksanaan Rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946. Selain
itu, keputusan diambil juga sebagai toleransi terhadap umat Hindu yang
merayakan Hari Suci Nyepi ini, terutama di pulau Bali.
Penutupan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ditutup pada hari minggu pada pukul
23.00 WIB. Pelayanan penyeberangan akan dibuka kembali pada Selasa pukul 05.00
WIB pagi.
Sebagai langkah antisipasi pengguna jasa yang belum terangkut dari Pelabuhan
Gilimanuk dilanjutkan oleh Kapal Posko/ Kapal Ekstra yang akan beroperasi
sampai dengan pukul 05.00 WITA.
Selanjutnya, Pelabuhan Gilimanuk ditutup pada pukul 05.00 WITA. Semua kapal
akan segera bersandar di sekitar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Dari pantauan, sejak kemarin sejumlah penumpang menggunakan jasa penyeberangan
ini dari Pulau Bali tampak padat. Sejumlah warga non-Hindu memilih pulang
kampung atau sekedar menikmati liburan di Banyuwangi.
Libur Hari Raya Nyepi saat ini juga bertepatan dengan libur awal puasa
Ramadhan. Sehingga banyak warga yang pulang kampung untuk merayakan puasa di
kampung halaman. [rin/beq]
Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup 24 Jam
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
14.17
Rating:
Tidak ada komentar: