Ponorogo – Kurang dari 1 jam, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 12 ton di Kabupaten Ponorogo ludes terjual di program pasar murah, Senin (4/3/2024). Program yang digelar Kodim 0802 Ponorogo bekerja sama dengan Bulog Ponorogo ini dibuka pukul 07.00 WIB dan tidak sampai pukul 08.00 WIB, seluruh beras yang tersedia habis dibeli warga.
Pasar murah itu berlangsung di Lapangan Kodim 0802 Ponorogo. Setiap 1 orang diperkenankan hanya membeli maksimal 10 kilogram atau 2 pak beras SPHP isi 5 kilogram.
Masyarakat menebus beras SPHP 10 kilogram itu dengan uang sebesar Rp102 ribu. Banyak warga yang sedari pagi rela antre kupon untuk berkesempatan membeli beras kualitas medium tersebut.
“Tadi tiba pukul 08.00 WIB. Namun, kupon sudah habis,” kata Rumiatin, salah satu warga Ponorogo.
Warga Kelurahan Tajug itu baru dapat informasi ada pasar murah di lapangan Kodim 0802 Ponorogo dari teman-temannya melalui WhatsApp grup. Ia pun sekonyong-konyong langsung ke lokasi pasar murah.
Namun ketika tiba di lokasi, kupon untuk membeli beras SPHP itu sudah habis. Alhasil, Ia pulang dengan tangan hampa.
“Tahu tadi ya dari teman-teman di grup. Beras di pasar murah ini lebih murah. Apalagi ini di pasaran harganya masih tinggi. Di toko-toko beras kualitas medium harganya Rp17 ribu per kilogramnya,” katanya.
Nasib lebih beruntung dialami oleh Dian Triretno Sari. Warga Kecamatan Siman itu, bisa membeli beras SPHP 10 kilogram di pasar murah Kodim 0802 Ponorogo. Padahal, Ia antre di lapangan Kodim 0802 Ponorogo pada pukul 07.30 WIB.
“Alhamdulillah, dapat membeli beras SPHP di sini dengan harga lebih terjangkau. Tadi 5 kilogram atau 1 paknya harganya Rp51 ribu,” ungkap Dian.
Dian mengaku 10 kilogram beras ini bisa mencukupi kebutuhan dapurnya selama 2 pekan ke depan. Beras itu dikonsumsi oleh keluarganya sebanyak 4 orang. Program ini, kata Dian sangat membantu sekali, terlebih saat ini di Ponorogo belum masa panen untuk padi.
“Saat ini kan belum panen, jadi lumayan bisa untuk kebutuhan 2 minggu untuk 4 anggota keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono mengungkapkan bajea operasi pasar murah ini dilakukan Kodim berkoordinasi dengan Bulog Ponorogo. Pasar murah ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Terutama menjelang bulan puasa dan hari raya.
“Juga dalam upaya menjaga stabilitas harga beras di masyarakat. Intinya kehadiran kita di wilayah Ponorogo bisa memberikan manfaat ke masyarakat,” kata Letkol Inf Dwi Soerjono.
Tidak menutup kemungkinan, operasi pasar lanjutkan ke depan akan diadakan lagi oleh Kodim 0802 Ponorogo. Nantinya, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Bulog Ponorogo, untuk mengetahui kondisi dan situasinya. Bukan tidak mungkin nanti di gelar dipertengahan bulan puasa.
“Nanti ya tidak hanya beras, operasi pasar nanti juga bisa menjual sembako lain,” pungkasnya. [end/beq]
Tidak ada komentar: