Jombang (beritajatim.com) – Puluhan anak mengikuti khitan massal yang dilaksanakan oleh PT Sehat Tentrem Jaya Lestari dalam rangka tasyakuran isra miraj Nabi Muhammad SAW dan tasyakuran Hari Shoddiqiyyah, Minggu (4/2/2024).
Ahmad Karim Mubarok datang dengan diantar oleh bapaknya Bambang Firmasyah. Usia Ahmad Karim masih 5 tahun. Dia duduk di bangku TK (Taman Kanak Kanan). Tapi soal keberanian jangan ditanya.
Awalnya, Ahmad Karim gembira ketika hendak mengikuti khitan massaal. Dia bermain HP (handphone) untuk mengusir rasa bosan. Tapi saat petugas medis hendak melakukan tugasnya, Karim menangis sejadi-jadinya.
“Tenang nak. Jangan menangis. Tidak sakit kok. Seperti digigit semut. Mungkin karena anaknya masih kecil, jadi ya menangis, dia sekolah TK nol besar. Dan mungkin paling kecil di antara peserta lainnya,” kata Bambang, sang ayah.
Ketua panitia acara Khitan Massal, Satria Hilmi mengatakan di Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah menyambut baik hadirnya puluhan peserta khitan masssal itu.
Walhasil, dari tahun ke tahun jumlah pesertanya selalu bertambah. Tahun ini jumlah peserta tembus 80 orang. “Padahal pada tahun sebelumnya pesertanya sekitar 65 orang. Jadi ada peningkatan jumlah,” kata Hilmi.
“uluhan anak yang dikhitan berasal dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk, Ponorogo dan Jombang. Ini untuk memberikan contoh kepada anak-anak bahwa khitan adalah salah satu syariat yang harus dilaksanakan umat islam,” lanjutnya.
Human Resource Development (HRD) PT Sehat Tentrem Jaya Lestari, Mulyono menambahkan, pihaknya selalu berbuat sosial dalam setiap momen, seperti pada khitan massal kali ini.
“Sejumlah program sosial selama ini telah dilaksanakan. Di antaranya pemberian santunan, hingga bedah rumah. Yang jelas rutin itu pembangunan rumah layak huni dalam rangka kemerdekaan bangsa kesatuan sumpah pemuda,” katanya.
Dalam acara tersebut, nampak peserta ada yang sangat senang. Dia tidak menangis sama sekali ketika dikhitan. Namun ada juga yang beteriak-teriak meminta pulang. Peserta yang mengikuti acara di Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Hubbul Wathon minal Iman Shiddiqiyyah Ploso Jombang mendapatkan bingkisan berupa sarung, baju, peci dan uang tunai. [suf]
SUMBER : https://beritajatim.com/peristiwa/puluhan-anak-ikuti-khitan-massal-di-jombang-seperti-digigit-semut/
Tidak ada komentar: