Surabaya (beritajatim.com) – Dua Kiai khos, yakni KH Hasib Wahab Pengasuh Ponpes Tambak Beras dan KH Masduki Abdurrahman al Hafidz menghadiri deklarasi dukungan capres nomor 2 Prabowo-Gibran. Selain itu ratusan Kiai Kampung Rejo Semut Ireng menyatakan dukungannya kepada paslon nomor urut 2 ini.
Deklarasi bertempat di Balroom Niaga Jaya Jombang ini diikuti sebanyak 500 kiai Kampung Rejo Semut Ireng se-Kabupaten Jombang pada selasa ( 16/1/2024).
KH Ahmad Ali Zaim Pengasuh Ponpes Tahfidz Yanabi’ul Qur’an ini mengatakan, Komunitas Kiai Kampung Semut Ireng adalah komunitas para kiai yang ada di seluruh desa se-Jombang yang terdiri dari para pengasuh pondok pesantren, madrasah diniyah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an.
“Komunitas ini memiliki misi dalam rangka mendukung capres dan wapres Prabowo-Gibran. Bagi para kiai kampung Rejo Semut Ireng, keberhasilan Presiden Jokowi harus diteruskan dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045,” paparnya.
Pembina komunitas kiai kampung Rejo Semut Ireng ini mengatakan, keberhasilan pemerintahan Jokowi ini harus diteruskan. Sosok yang layak meneruskan keberhasian ini adalah pasangan Prabowo-Gibran.
“Bapak Prabowo dengan segudang pengalaman dalam segala hal, terutama tentang keamanan negara tidak lagi diragukan. Keberhasilan beliau dalam menjalankan tugas sebagai menteri pertahanan telah diakui oleh dunia dan tidak berlebihan jika dalam kepemimpinan beliau, Indonesia dijuluki Macan Asia,” jelasnya.
“Mas Gibran adalah sosok yang mewakili 60 persen generasi milenial dan gen Z yang akan menentukan pemimpin dalam pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang,” tambahnya.
Dua pasangan ini juga membawa program dana abadi pesantren sebagai program unggulan dalam pemerintahannnya kelak. Hal ini tentu sangat bagus mengingat bahwa hubungan Negara ini dengan pesantren sangat kuat. Dan, sejarah telah mencatat bahwa masyarakat pesantren adalah masyarakat yang juga berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia hingga sekarang.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Tambak Beras Jombang KH Hasib Wahab mengapresiasi gerakan kiai kampung yang merupakan suara akar rumput. Para kiai kampung ini memiliki hati yang ikhlas dan jernih dalam memilih seorang pemimpin masa depan. [tok/aje]
Tidak ada komentar: