Polres Magetan Imbau Wisatawan Waspada Longsor dan Pohon Tumbang di Plaosan Poncol

Magetan (beritajatim.com) – Polres Magetan mengimbau wisatawan yang berkunjung ke sejumlah lokasi wisata di Magetan untuk waspada. Utamanya, di kawasan Telaga Sarangan dan sekitarnya. Lantaran, pada Jumat (5//1/2024) terjadi longsor di jalan masuk Sarangan dan Jalan Tembus tepatnya di dekat Kebun Stroberi. Tak hanya itu, kejadian longsor itu menimpa pengendara motor, hingga mengakibatkan tiga orang terluka, satu diantaranya anak-anak.

Karenanya Polres Magetan meminta seluruh pengunjung Telaga Sarangan dan pengendara yang melalui jalur Jalan Tembus Sarangan agar segera berhenti jika terjadi hujan deras. ‘’Kami mengimbau, saat terjadi hujan agar segera berhenti, tapi berhenti di lokasi yang tidak rawan longsor. Yakni lokasi yang dekat dengan tebing,’’ kata Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncayo.

Kuncahyo mengatakan, Bhabinkamtibmas diminta untuk gencar melakukan imbauan pada masyarakat dan para pengunjung. Selain itu, petugas bakal lebih giat melakukan patroli dan menyiagakan tim BPBD yang berada di wilayah Plaosan. Utamanya untuk mengatasi kejadian erosi tanah, bencana tanah longsor, hingga pohon tumbang karena wilayah Plaosan sering terjadi bencana.

‘’Diperkirakan kunjungan wisata meningkat saat akhir pekan. Karenanya, kami meminta agar seluruh unsur petugas melakukan patroli untuk mengantisipasi dampak bencana alam yang terjadi,’’ pungkas Kuncahyo.

Sebelumnya, dua orang wanita dan satu anak mengalami luka karena longsor di jalan masuk Telaga Sarangan, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (5/1/2024) pukul 18.00 WIB. Tepatnya, di depan Lembah Doa dan Pujian Yolena.

Kedua wanita itu adalah Marsi (45) dan Titik Sulasmi (35) serta anak berinisial DA (7), ketiganya warga Lingkungan Duwet Kelurahan/Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. DA saat ini masih menjalani perawatan medis. Sebelumnya bocah laki-laki itu dirawat di Puskesmas Plaosan, namun kini sudah dirujuk ke RSUD dr Sayidiman Magetan karena masih belum sadar.

Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo mengatakan, sampai saat ini pihak kepolisian bersama TNI serta BPBD dan dibantu warga setempat masih berupaya melakukan penanganan longsor.

‘’Betul telah terjadi longsor di jalan masuk Sarangan. Dan ada tiga korban terluka, dua wanita dan satu anak-anak. Ketiganya merupakan warga Plaosan. Saat kejadian mereka tengah mengendarai sepeda motor dan saat hendak pulang dari Telaga Sarangan ke Plaosan melalui jalan tersebut, tiba-tiba terjadi longsor dan mereka kena terpaan material longsor dan terseret material sejauh 10 meter,’’ kata Kuncahyo.

Material longsor berupa tanah lumpur dan bebatuan. Total material diperkirakan mencapai 10 meter kubik. Material itu longsor dari ketinggian sekitar puluhan meter hingga mencapai jalan raya.

‘’Tak jauh dari lokasi ada pohon tumbang. Saat ini sudah tertangani semua. Kami mengimbau pengguna jalan agar senantiasa waspada,’’ pungkas Kuncahyo.

Jalan masuk ke arah Telaga Sarangan Kelurahan Sarangan, Plaosan, Magetan, Jawa Timur dilaporkan longsor pada Jumat (5/1/2024) pukul 17.45 WIB.

Lokasi tepatnya di dekat Yolena Lembah Doa dan Pujian, jalan menuju loket masuk Sarangan dari arah Jalan Tembus. Longsoran diduga berasal dari tebing atas jalan.

Kejadian itu membuat dua wanita pengendara motor beserta satu anak-anak dilaporkan jadi korban. Ketiganya kini sudah dilarikan ke Puskesmas Plaosan untuk mendapatkan penanganan medis.

Tak hanya itu, longsor juga terjadi di kawasan Kebun Stroberi Magetan. Material longsor menutup separo akses jalan. Masih belum diketahui adakah korban dari kejadian itu.

Hingga saat ini, cuaca di Magetan masih hujan. Untuk wilayah Sarangan, hujan sudah terjadi lebih dari lima jam terakhir. Hingga kini, petugas gabungan BPBD dan TNI Polri masih berupaya untuk melakukan pembersihan material longsor. [fiq/ian]