Penderita Diabates Meningkat, KK Indonesia Luncurkan Produk Khusus Diabetes

Surabaya (beritajatim.com) – Jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 19,5 juta orang. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 28,57 juta orang pada tahun 2045.

Data international Diabetes Federation (IDF) ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-5 dunia dalam jumlah penderita diabetes terbanyak.

Hal ini juga yang membuat PT KK Indonesia, perusahaan kesehatan yang berbasis di Malaysia, meluncurkan produk baru untuk penderita diabetes bernama Milchrom.

Produk ini diklaim dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan menjaga kesehatan penderita diabetes secara keseluruhan.

“Kami melihat bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia,” ujar Dato’ DR Andrew Ho, Founder PT KK Indonesia.

“Oleh karena itu, kami ingin memberikan solusi terbaik bagi penderita diabetes di Indonesia,” paparnya.

Milchrom mengandung tiga bahan utama, yaitu:

Kolostrum sapi, yang kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi insulin dan menjaga kesehatan jantung.

Laktoferin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kromium klorida, yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

Menurut Astri Permatasari, Consultant Senior Produk Kesehatan PT KK Indonesia, Milchrom telah teruji klinis dan terbukti efektif dalam menurunkan kadar gula darah.

“Dalam penelitian yang kami lakukan, Milchrom dapat menurunkan kadar gula darah puasa rata-rata sebesar 20%,” ujar Astri. “Selain itu, Milchrom juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.”

Milchrom telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Produk ini juga telah tersedia di 13 kota di Indonesia, dan akan terus diperluas ke kota-kota lainnya.

“Kami yakin Milchrom dapat menjadi solusi terbaik bagi penderita diabetes di Indonesia,” ujar Dato’ DR Andrew Ho.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk kesehatan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tandasnya.[rea]