MALANG - Nino Alif Utama (27) dan Agam Sanatama (24) terluka akibat pembacokan yang terjadi di tengah pertunjukan kesenian tradisional bantengan di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (10/12).
Polisi masih memburu pelaku yang membacok kakak beradik tersebut.
Beredar video viral detik-detik penusukan dua penonton tersebut. Dalam video viral itu terlihat seorang pria yang membawa pisau berada di kerumunan penonton.
Kepala Desa Talok, Agus Harianto mengatakan aksi saling senggol memicu perkelahian antar penonton bantengan. Saat berkelahi, pelaku mengeluarkan pisau dari balik bajunya. "Saat nonton bantengan, korban senggolan dengan pelaku. Kemudian pelaku mengeluarkan pisau, dan menyabetkan ke korban," kata Agus kepada SURYAMALANG.COM, Senin (11/12).
Penonton lain yang mengetahui pembacokan itu langsung membawa korban ke RS Cakra, Turen. Agus menyebutkan saat ini korban sudah pulang dari RS.
"Kakaknya kena sabetan di dada dan tangan kiri. Sedangkan adiknya mengalami luka di bibir," imbuhnya.
Agus memastikan pembacok bukan warga Talok. Agus menduga pelaku sudah membawa pisau dari rumah.
"Saya yakin pelaku sudah merencanakan pembacokan itu sejak berangkat dari rumah. Dia datang ke lokasi sudah bawa pisau. Jadi, dia tidak hanya niat nonton bantengan," tukasnya.
KUNJUNGI JUGA :
- Sarung Instan Anak Laki Laki Karakter Font Sholat Untuk Usia 2 Sampai 7
Tahun Rp. 31.540
- Jilbab Bella Square Segi Empat / Jiba Bella Square Terbaru Warna Terlengkap Rp. 5.777
- Parfum Thailand Spray 70ml Unisex (kemasan ekonomis) Travel Size Rp 8.000
- Temukan Spoiler Calya Sigra Model Luxury TRD dan Luxury GR seharga Rp. 325.000
- Sarung Jok Mobil Avanza, Xenia, Calya, Sigra, Full Set 3 Baris Rush Terios Mobilio dll Rp. 210.000
Tidak ada komentar: