Titik kobaran api berhasil dipadamkan melalui Alat Pemadam Api Ringan (Apar) yang selalu tersedia di dalam mobil operasional gangguan petugas Yantek PLN ULP Bangkalan.
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Petugas Pelayanan Teknik (Yantek) Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Bangkalan berjibaku guna memulihkan pasokan listrik usai terjadi kebakaran pada Gardu Trafo Tiang (GTT) 142 di Desa Keleyan Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Rabu (29/11/2023) malam. Hingga pukul 20.30 WIB, proses perbaikan masih berlangsung.
Manajer PLN ULP Bangkalan, Hari Purnomo mengungkapkan, peristiwa terbakarnya GTT 142 hingga muncul percikan dan ledakan diakibatkan karena terjadinya lost contact pada saluran keluar kabel trafo sehingga memicu terjadi panas dan membakar isolasi kabel.
“Kabel trafo yang ke JTR (Jaringan Tegangan Rendah) 220 volt/380 volt terjadi lost contact. Estimasi perbaikan yang kami butuhkan sekitar 1,5 jam, mulai dari proses perbaikan, menyambung kabel, hingga proses energize atau menyalakan,” ungkap Hari kepada Tribun Madura.
Seperti diberitakan, titik kobaran api berhasil dipadamkan melalui Alat Pemadam Api Ringan (Apar) yang selalu tersedia di dalam mobil operasional gangguan petugas Yantek PLN ULP Bangkalan.
Kendati demikian, satu unit armada Damkar Satpol PP Bangkalan tiba di lokasi dan tetap bertahan hingga proses perbaikan selesai.
“Yang terdampak pelanggan padam sementara di Gardu 142 Desa Keleyan, untuk kawasan lain sempat terjadi padam, sekitar 30 menit,” pungkas Hari.
Tidak ada komentar: